Kabar Wilayah
Dijuluki Kota Juang di Kalimantan Barat, Lebih 10 Persen Warganya Miskin, Melebihi Kabupaten Landak
Inilah daerah termiskin di Kalimantan Barat, ada lebih 10 persen warganya miskin, melebihi Kabupaten Landak, dijuluki Kota Juang.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah daerah termiskin di Kalimantan Barat, ada lebih 10 persen warganya miskin, melebihi Kabupaten Landak, dijuluki Kota Juang.
Tahukah kalian dimana daerah paling miskin di Provinsi Kalimantan Barat?
Kalimantan Barat yang juga dikenal dengan Seribu Sungai ini punya dua daerah yang presentase kemiskinannya tinggi.
Baca juga: Dijuluki Pusatnya Jawa, Daerah Ini Dinobatkan Paling Jorok di Jawa Tengah Mengalahkan Pekalongan
Namun, menariknya, meskipun tingkat kemiskinan di Landak tergolong tinggi, wilayah ini justru memiliki Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang cukup besar pada tahun 2025.
Berikut ini dua wilayah Kalimantan Barat yang tercatat dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.

Pada tahun 2024, Kabupaten Melawi tercatat memiliki persentase penduduk miskin tertinggi di Kalimantan Barat, yaitu 10,62 persen.
Kabupaten Melawi dikenal dengan julukan "Kota Juang".
Julukan ini diberikan karena masyarakat Melawi, khususnya Laskar Merah Putih, terlibat aktif dalam pertempuran melawan penjajah Belanda untuk merebut kemerdekaan Indonesia.
Di posisi kedua, terdapat Kabupaten Landak dengan angka kemiskinan sebesar 8,98%.
Meski angka tersebut masih cukup tinggi, tren kemiskinan di kedua wilayah ini telah menunjukkan penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kabupaten Landak, dengan 353.800 jiwa yang tergolong penduduk miskin, memiliki pendapatan per kapita rata-rata sebesar Rp 473.797 per bulan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) menjadi Rp 2.878.286 melalui SK Gubernur Nomor 907/Nakertran/2024.

Kenaikan ini turut mendorong peningkatan UMK di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Landak, yang menetapkan UMK sebesar Rp 3.054.906.
Angka ini menjadikan Landak sebagai wilayah dengan UMK tertinggi kelima di provinsi tersebut.
UMK sering dijadikan salah satu indikator penting dalam menentukan lokasi kerja bagi masyarakat.
Rupanya Kabupaten Ketapang adalah yang memberikan UMK paling besar di antara wilayah lainnya.
Seperti Kota Sinkawang atau Kota Pontianak yang notabene sebagai ibu kota.

Berdasarkan data dari Kompas.com, berikut rincian UMR di Pontianak dan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kalimantan Barat untuk tahun 2025:
1. Kabupaten Ketapang: Rp 3.396.267,26
2. Kabupaten Kayong Utara: Rp 3.220.756
3. Kota Singkawang: Rp 3.074.566
4. Kabupaten Bengkayang: Rp 3.062.260
5. Kabupaten Landak: Rp 3.054.906
6. Kabupaten Sintang: Rp 3.039.805
7. Kota Pontianak: Rp 3.024.820
8. Kabupaten Sambas: Rp 3.015.520
9. Kabupaten Sanggau: Rp 2.970.885
10. Kabupaten Melawi: Rp 2.953.711,47
11. Kabupaten Kapuas Hulu: Rp 2.924.501
12. Kabupaten Sekadau: Rp 2.878.286
13. Kabupaten Mempawah: Rp 2.878.286
14. Kabupaten Kubu Raya: Rp 2.878.286
(TribunTrends.com/MNL)
Sumber: TribunTrends.com
Total 361 Ribu KPM Tercover Bansos, Inilah 5 Wilayah Paling Banyak Dapat Bansos di Kalimantan Utara |
![]() |
---|
Cair 1,4 Triliun, Ini 5 Daerah Paling Besar Dapat Jatah Bansos di Sulawesi Utara, Teratas Bone, Gowa |
![]() |
---|
Cair Rp 331 Miliar, Ini 4 Daerah Paling Banyak Dapat Jatah Bansos di Bengkulu, Nomor 2 Rejang Lebong |
![]() |
---|
Mukomuko Hampir Saingi Kota Bengkulu Sebagai Daerah Paling Besar Biaya Hidupnya di Bengkulu |
![]() |
---|
Kaur dan 3 Kabupaten Ini Jadi Daerah dengan Biaya Hidup Termurah di Bengkulu, Cocok untuk Pensiun |
![]() |
---|