Kunci Jawaban
Mengapa Semua Pihak dalam Lingkungan Sekolah Perlu Berkolaborasi? Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025
Simaklah Cerita Reflektif Modul 2, yang menjadi bagian penting setelah menyelesaikan post test, secara khusus berfokus pada PSE bagaimana menciptakan.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Dalam proses mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025, para peserta tidak hanya diminta untuk memahami teori pembelajaran dan nilai-nilai dasar pendidikan, tetapi juga diajak untuk melakukan refleksi mendalam terhadap praktik yang telah, sedang, atau akan dilakukan.
Salah satu bentuk refleksi ini hadir dalam Cerita Reflektif Modul 2, yang menjadi bagian penting setelah menyelesaikan post test.
Modul 2 secara khusus berfokus pada Pembelajaran Sosial Emosional (PSE), termasuk bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, empatik, serta kolaboratif bagi seluruh warga sekolah.
Cerita reflektif dalam Modul 2 ini mengangkat pertanyaan mendasar:
“Mengapa semua pihak dalam lingkungan sekolah perlu berkolaborasi?”
Refleksi ini tidak dimaksudkan sebagai jawaban mutlak, melainkan bahan pemantik untuk memikirkan kembali bagaimana praktik kolaboratif dapat diterapkan secara nyata dalam keseharian tugas seorang pendidik.
Bagi Bapak/Ibu Guru yang sedang mempersiapkan diri melalui Modul 2, pemahaman terhadap pentingnya kolaborasi ini dapat menjadi fondasi dalam membentuk praktik mengajar yang lebih terbuka, inklusif, dan berpihak pada murid.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional? Modul 3 FPPN Terbaru
Cerita Reflektif
Mengapa semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan?
Kunci Jawaban:
Menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan bukanlah tugas satu atau dua orang, melainkan sebuah proyek kolektif yang membutuhkan partisipasi aktif dan kolaborasi dari semua pihak.
Mengapa demikian? Karena iklim sekolah itu seperti ekosistem kompleks; setiap komponen saling memengaruhi dan berperan dalam prosesnya secara keseluruhan.
Baca juga: Saat Perayaan Hari Besar Keagamaan, Wali Murid Datang ke Rumah. Kunci Jawaban Post Test FPPN 2025
Kunci Jawaban Alternatif:
Menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan bukanlah tugas satu atau dua orang, melainkan tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi dari semua pihak.
Ibarat membangun rumah, jika hanya tukang batu yang bekerja tanpa arsitek, tukang kayu, atau pemilik rumah, hasilnya tidak akan optimal, bahkan bisa jadi tidak kokoh. Begitu pula dengan sekolah.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kolaborasi mutlak diperlukan:
1. Tanggung Jawab Bersama
Iklim sekolah memengaruhi pengalaman dan perkembangan semua warga sekolah: siswa, guru, staf, hingga orang tua.
Oleh karena itu, semua pihak memiliki kepentingan dan andil dalam membentuknya. Jika hanya guru yang berusaha menciptakan suasana positif tanpa dukungan siswa atau orang tua, usahanya akan terasa berat dan kurang efektif.
2. Perspektif Berbeda, Solusi Lebih Kaya
Setiap pihak memiliki perspektif dan pengalaman unik. Siswa tahu apa yang mereka butuhkan untuk merasa nyaman dan termotivasi. Guru memahami dinamika kelas dan tantangan belajar. Orang tua melihat kebutuhan anak dari sisi keluarga dan punya harapan terhadap sekolah. Staf administrasi tahu tentang operasional.
Dengan menyatukan pandangan ini, kita bisa menemukan solusi yang lebih holistik dan efektif untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan.
Iklim sekolah yang menyenangkan adalah produk dari ekosistem yang sehat, di mana setiap elemen saling mendukung dan berkontribusi. Tanpa kolaborasi, upaya ini akan menjadi parsial, kurang efektif, dan sulit berkelanjutan.
Baca juga: Kunci Jawaban Pengertian Manusia Merdeka Menurut Ki Hadjar Dewantara, PPG 2025
Kunci Jawaban Alternatif:
Sekolah adalah ekosistem—tempat berbagai elemen hidup dan berinteraksi: siswa, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat sekitar.
Berikut beberapa alasan utama mengapa kolaborasi semua pihak sangat penting dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan:
1. Kesejahteraan Sekolah Adalah Tanggung Jawab Bersama
- School well-being tidak bisa dibangun oleh satu pihak saja.
- Guru tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan kepala sekolah, orang tua, dan lingkungan.
- Kolaborasi memperkuat komitmen kolektif untuk menciptakan sekolah yang sehat, aman, dan menyenangkan.
2. Meningkatkan Rasa Kepemilikan dan Kepedulian
- Ketika semua pihak dilibatkan, mereka merasa memiliki peran penting.
- Siswa merasa didengar, guru merasa dihargai, orang tua merasa berdaya.
- Iklim ini menciptakan kepercayaan dan rasa saling mendukung.
3. Iklim Positif Meningkatkan Kualitas Belajar dan Mengajar
- Lingkungan yang nyaman secara fisik, sosial, dan emosional membuat siswa lebih fokus, percaya diri, dan aktif belajar.
••Guru pun lebih semangat mengajar jika lingkungan mendukung dan saling menghargai.
JAWABAN: IPA Kelas 8 Halaman 25 Dan 26 Kurikulum Merdeka. Review Bab 1: Sel |
![]() |
---|
JAWABAN: Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 20. Bab 1 Bangga Menjadi Anak Indonesia: Kosakata Baru |
![]() |
---|
Who Were The Sack Race Participants? Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 60 |
![]() |
---|
JAWABAN: Matematika Kelas 9 Halaman 30. Latihan B, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |
![]() |
---|
Jawaban Worksheet 2.1 Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 71 Kurikulum Merdeka Semester 1 |
![]() |
---|