Breaking News:

Dedi Mulyadi

Bukan Demi Popularitas, Ini Alasan Dedi Mulyadi Sering Buat Kebijakan Kontroversial: Biarin Dibenci!

Dedi Mulyadi lebih memilih untuk meninggalkan warisan yang bermakna dibandingkan dengan sekadar mendapat pujian sesaat.

Editor: Amir M
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
DEDI MULYADI - Dedi Mulyadi saat sesi foto di kantor redaksi Kompas.com, Palmerah, Jakarta, Selasa (24/10/2017). Dedi Mulyadi lebih memilih untuk meninggalkan warisan yang bermakna sebagai Gubernur Jawa Barat, dibandingkan dengan sekadar mendapat pujian sesaat. 

TRIBUNTRENDS.COM - Dedi Mulyadi mengungkap alasan kenapa dirinya kerap membuat kebijakan kontroversial.

Gubernur Jawa Barat itu bahkan mengaku lebih memilih dibenci namun meninggalkan warisan yang bermakna dibandingkan dengan sekadar mendapat pujian sesaat.

Seperti apa pernyataan lengkapnya?

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang terus mendukung langkah-langkah kebijakan yang ia ambil, terutama yang menyangkut kepentingan jangka panjang.

Dalam sebuah pernyataan terbarunya, Dedi mengakui berbagai keputusan yang diambilnya sebagai kepala daerah tidak selalu memuaskan semua pihak.

Meski demikian, dirinya menegaskan, bahwa segala kebijakannya tetap berorientasi untuk kepentingan masyarakat luas.

"Saya paham tidak semua kebijakan dan tindakan saya memuaskan semua orang.

Pasti ada yang merasa terganggu atau dirugikan," ujar Dedi dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Jumat, (20/6/2025).

"Tapi pemimpin itu harus mengambil keputusan untuk banyak orang. Jangan mengorbankan banyak orang hanya untuk melindungi sedikit orang.

Itulah pemimpin," lanjutnya.

Dedi juga menyinggung situasi yang dihadapi sebelumnya, seperti maraknya tambang ilegal, kondisi infrastruktur jalan yang rusak, premanisme, hingga persoalan lingkungan seperti sampah dan kawasan kumuh.

Dengan gaya bahasa metafora, Dedi menggambarkan bagaimana kebijakannya dalam menangani berbagai masalah tersebut justru menimbulkan keberatan dari sejumlah pihak.

"Ketika kita membabat semak, pasti banyak tikus yang berlari, ular yang meronta, dan kecoa yang berteriak.

Tapi semua itu harus dihadapi dan diselesaikan bersama," ujar Dedi.

Dedi turut menegaskan, bahwa ia tidak mencari popularitas semata.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Dedi MulyadiGubernur Jawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved