Kabar Wilayah
Dijuluki Kota Liwet di Jawa Tengah, Daerah Termaju Ini Dinobatkan Jadi Layak Anak 6 Tahun Berturut
Punya julukan sebagai Kota Liwet di Jawa Tengah, ternyata daerah termaju ini juga dinobatkan sebagai Kota Layak Anak bahkan 6 tahun berturut-turut.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNTRENDS.COM - Punya julukan sebagai Kota Liwet di Jawa Tengah, ternyata daerah termaju ini juga dinobatkan sebagai Kota Layak Anak bahkan 6 tahun berturut-turut.
Tahukah kalian bahwa ada kota di Provinsi Jawa Tengah memborong banyak prestasi baik.
Mulai dari kota termaju versi IDSD hingga enam kali memenangkan predikat kota layak anak utama.
Baca juga: Kota Minyak di Kalimantan Timur Ini Jadi Daerah Paling Maju Menggeser Bontang dan Kabupaten Berau
Ini adalah Kota Solo atau Kota Surakarta yang menjadi jantung wilayah Solo Raya.
Dari hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 menobatkan Solo sebagai daerah paling maju di Provinsi Jawa Tengah.
Dalam laporan tersebut, Kota Solo meraih skor tertinggi dengan nilai IDSD sebesar 4,39.
Perolehan tersebut bahkan mengungguli Kota Semarang yang merupakan ibu kota provinsi Jateng, dengan skor 4,31, serta Kota Magelang (4,26).

Ketiga kota ini menempati peringkat teratas, memperlihatkan dominasi kawasan perkotaan dalam hal daya saing regional.
IDSD sendiri merupakan indikator yang mengukur kemajuan suatu daerah berdasarkan 12 pilar utama.
Tak cuma itu, sejak tahun 2017 hingga 2023, Kota Solo mendapatkan penghargaan predikat KLA utama dengan skor nilai 851.
Selama enam kali berturut-turut, Solo bertahan di posisi utama.
Sehingga Solo terus berupaya untuk mewujudkan Solo meraih predikat KLA paripurna di tahun 2025.
Diketahui, jumlah pendudukan Solo saat ini ada 583.961 jiwa.
Dari jumlah itu 287.943 laki-laki dan 296.018 perempuan.
Kemudian sisanya sekitar 24,93 persen 146.607 anak-anak.

Kategori Kota Layak Anak (KLA) di Indonesia terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu: Pratama, Madya, Nindya, dan Utama.
Pratama:
Kategori ini merupakan tingkatan awal menuju Kota Layak Anak, dengan pencapaian tertentu dalam pemenuhan hak anak.
Madya:
Kategori ini menunjukkan kemajuan dalam upaya pemenuhan hak anak dibandingkan dengan Pratama.
Nindya:
Kategori ini menandakan capaian yang lebih tinggi dalam pemenuhan hak anak.
Utama:
Kategori ini merupakan tingkatan tertinggi dalam KLA, menunjukkan komitmen dan keberhasilan dalam pemenuhan seluruh hak anak.
Penilaian KLA didasarkan pada pemenuhan hak-hak anak yang mencakup lima klaster.
Hak sipil dan kebebasan
Hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif
Hak kesehatan dasar dan kesejahteraan
Hak pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya
Hak perlindungan khusus
Solo memiliki beberapa julukan, antara lain "The Spirit of Java" (Jiwanya Jawa).
Atau Kota Batik, Kota Budaya, dan Kota Liwet. Julukan-julukan ini mencerminkan kekayaan budaya, seni, dan sejarah Solo, serta perannya sebagai pusat batik dan makanan tradisional liwet.
(TribunTrends.com/MNL)
Sumber: TribunTrends.com
6 Kabupaten dengan Kekayaan Tertinggi di Sulawesi Utara, Juaranya Minahasa Utara Menandingi Minahasa |
![]() |
---|
Penghasil Ikan Cakalang Terbesar Jadi Kota Terkaya Kedua di Sulawesi Utara Bersaing dengan Manado |
![]() |
---|
Bumi Sepucuk Jambi hingga Batang Hari Jadi Daerah Biaya Hidup Termurah di Jambi, Cocok untuk Pensiun |
![]() |
---|
4 Wilayah dengan Biaya Hidup Tertinggi di Jambi, Nomor 2 Bungo Melebihi Sungai Penuh dan Kerinci |
![]() |
---|
Aceh Utara Jadi Daerah Terbanyak Kasus Perceraian di Aceh, Disusul Bireuen dan 'Negeri di Atas Awan' |
![]() |
---|