Breaking News:

Dedi Mulyadi

Bocah 13 Tahun Nekat Curi Hp hingga Mobil, Dedi Mulyadi Syok Dengar Alasannya: Buat Main Warnet!

Kepada Dedi Mulyadi, bocah ini mengaku pernah mencuri emas di Cimahi, lalu mencuri mobil, mencuri HP pamannya, hingga mencuri uang bibinya.

Editor: Amir M
KDM Channel
BOCAH BERMASALAH - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendengarkan pengakuan seorang bocah usia 13 tahun yang sudah terlibat kasus kejahatan mencuri hp hingga mobil. 

"Main warnet," jawab si bocah tersebut.

"Karena kebutuhan main warnet?," timpal Dedi.

Dedi pun bercerita bahwa dirinya dulu ketika masih bupati pernah menutup semua warnet di Purwakarta.

"Ini kan orang gak ngerti, warnet buka, anak-anak nongkrong 24 jam bukan pelanggaran HAM, akhirnya begini," ujar Dedi.

Dedi juga sempat terkejut mendengar cita-cita bocah tersebut yang ingin menjadi polisi.

"Mau jadi polisi tapi mencuri terus?," ucap Dedi heran.

Dedi pun merasa miris tidak hanya ke si anak tersebut, tapi juga kondisi keluarganya.

"Kalau terus-terusan ibu bisa jatuh miskin gara-gara anak, dan ibu bisa sakit mati muda karena ibu tidak kuat lagi bayarin utang di mana-mana bekas anak," kata Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menanyakan soal rencana ke depan bocah tersebut.

Bocah itu mengaku tidak ingin dimasukan ke barak militer, dan mengaku bersedia dimasukan ke pesantren.

"Kalau yang gini, pengalaman saya gak kuat," kata Dedi ragu.

Baca juga: Enaknya Jadi Karyawan Dedi Mulyadi, Dapat Gaji Pokok Plus Tabungan Bulanan: Awal Tabungan Rp3 Juta!

BOCAH BERMASALAH - Gubernur Jawa Barat Dedi mendengarkan pengakuan seorang bocah usia 13 tahun yang sudah terlibat kasus kejahatan.
BOCAH BERMASALAH - Gubernur Jawa Barat Dedi mendengarkan pengakuan seorang bocah usia 13 tahun yang sudah terlibat kasus kejahatan. (KDM Channel)

Sebab Dedi sudah pernah membantu menangani anak-anak bermasalah dengan dikirim ke pesantren sebelumnya.

Namun anak-anak bermasalah itu justru banyak yang kabur dari pesantren.

Dedi pun menyampaikan solusi, bocah tersebut dimasukan ke barak militer kemudian nanti dimasukan ke pesantren.

Namun Dedi tetap mempersilahkan keputusannya kepada orang tua dan bocah tersebut.

Akhirnya orang tuanya memutuskan mengantar anak itu ke barak sambil ditemani beberapa hari.

(TribunnewsBogor.com/ Naufal Fauzy)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Dedi MulyadiCimahiGubernur Jawa Barat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved