Breaking News:

Kabar Wilayah

'PR' Besar Gubernur Jawa Timur Khofifah, 5 Kabupaten & Kota Tertinggal, No 1 Dipimpin Bupati Terkaya

'PR' besar Gubernur Jawa Timur Khofifah, membenahi 5 kabupaten dan kota paling tertinggal, tertinggal peringkat 1 dipimpin bupati terkaya kedua Jatim

|
Penulis: Sinta Manila
Editor: Agung Santoso
MNL/Generated by Meta AI
DAERAH TERTINGGAL DI JATIM - Inilah 'PR' besar Gubernur Jawa Timur Khofifah, membenahi 5 kabupaten dan kota paling tertinggal, tertinggal peringkat teratas dipimpin bupati terkaya kedua se-Jatim, siapakah dia? 

'PR' besar Gubernur Jawa Timur Khofifah, membenahi 5 kabupaten dan kota paling tertinggal, tertinggal peringkat teratas dipimpin bupati terkaya kedua se-Jatim, siapakah dia? 

TRIBUNTRENDS.COM - Beberapa daerah di Jawa Timur masih tertinggal secara ekonomi jika dilihat dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Nilai PDRB yang rendah menunjukkan kontribusi ekonomi daerah tersebut masih kecil dibandingkan wilayah lain di provinsi ini.

Dari data yang ada, Kota Mojokerto dan Kota Blitar menempati posisi terbawah dalam hal nilai PDRB. Padahal, keduanya berstatus kota dan bukan kabupaten.

Menariknya, Kabupaten Pacitan—yang dikenal sebagai daerah terpencil—justru memiliki nilai PDRB yang lebih tinggi dibandingkan beberapa kota lain di Jawa Timur.

Selain itu, nilai PDRB Kota Madiun dan Kota Batu juga hampir sama, yang menunjukkan adanya keseimbangan pertumbuhan ekonomi di antara keduanya.

Data ini penting sebagai bahan evaluasi untuk pembangunan ekonomi, khususnya di daerah-daerah dengan tingkat PDRB yang rendah.

Kota PDRB Terkecil di Jawa Timur - Termasuk Blitar dan Madiun inilah 5 daerah tertinggal se-Jawa Timur dilihat dari PDRB, juaranya dipimpin bupati terkaya kedua di Jatim. (Ilustrasi)
Kota PDRB Terkecil di Jawa Timur - Termasuk Blitar dan Madiun inilah 5 daerah tertinggal se-Jawa Timur dilihat dari PDRB, juaranya dipimpin bupati terkaya kedua di Jatim. (Ilustrasi) (MNL/Generated by AI)

Apa Itu PDRB dan Mengapa Penting?

PDRB atau Produk Domestik Regional Bruto adalah ukuran nilai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu daerah dalam satu tahun.

PDRB digunakan untuk mengetahui seberapa kuat perekonomian suatu wilayah—baik provinsi, kabupaten, maupun kota.

Ada tiga cara utama untuk menghitung PDRB:

Pendekatan Produksi: Menjumlahkan nilai tambah dari semua kegiatan produksi di daerah tersebut.

Pendekatan Pengeluaran: Menghitung seluruh pengeluaran untuk konsumsi, investasi, dan ekspor-impor bersih.

'PR' besar Gubernur Jawa Timur Khofifah, membenahi 5 kabupaten dan kota paling tertinggal, tertinggal peringkat teratas dipimpin bupati terkaya kedua se-Jatim, siapakah dia?
'PR' besar Gubernur Jawa Timur Khofifah, membenahi 5 kabupaten dan kota paling tertinggal, tertinggal peringkat teratas dipimpin bupati terkaya kedua se-Jatim, siapakah dia? (Generated by AI/ ABS)

Pendekatan Pendapatan: Menjumlahkan semua pendapatan yang diterima oleh faktor produksi, seperti upah, sewa, bunga, dan keuntungan.

PDRB sangat penting karena menjadi dasar dalam merancang kebijakan pembangunan ekonomi, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Ketika sebuah daerah memiliki nilai PDRB yang rendah, hal ini bisa berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan, menurunnya kesejahteraan masyarakat, dan munculnya berbagai masalah sosial lainnya.

Berikut Daftar Wilayah dengan Nilai PDRB Terendah di Jawa Timur.

1. Kota Mojokerto mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 8.612,33 miliar.

2. Kota Blitar memiliki PDRB sebesar Rp 9.187,70 miliar.

3. Kota Pasuruan menunjukkan nilai PDRB sebesar Rp 11.208,17 miliar.

4. Kota Probolinggo mencatat PDRB mencapai Rp 15.374,98 miliar.

5. Kota Madiun memiliki PDRB sebesar Rp 18.653,19 miliar.

Harta Kekayaan Kepala Daerah di Jawa Timur dari urutan terkaya berdasar LHKPN :

  1. Bupati Sidoarjo, Subandi: Rp 80.605.839.407
  2. Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa: Rp 60.601.849.762
  3. Bupati Jombang, Warsubi: Rp 58.610.388.518
  4. Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono: Rp 57.763.011.000
  5. Wali Kota Probolinggo, Aminuddin: Rp 43.280.443.000
  6. Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin: Rp 38.919.529.528
  7. Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono: Rp 24.554.352.007
  8. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan: Rp 24.293.778.018
  9. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani: Rp 21.035.858.468
  10. Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani: Rp 20.444.986.931
  11. Wali Kota Madiun, Maidi: Rp 18.414.126.698
  12. Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo: Rp 18.078.162.376
  13. Bupati Bangkalan, Lukman Hakim: Rp 14.364.500.000
  14. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi: Rp 14.130.331.101
  15. Bupati Tuban, Aditya Halindra: Rp 13.425.043.966
  16. Bupati Pasuruan, Mochamad Rusdi: Rp 10.070.000.000
  17. Bupati Sampang, Slamet Junaidi: Rp 9.805.950
  18. Bupati Jember, Muhammad Fawait: Rp 9.929.930.000
  19. Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid: Rp 9.272.546.853
  20. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari: Rp 8.641.443.420
  21. Bupati Lumajang, Indah Amperawati: Rp 8.549.590.133
  22. Bupati Nganjuk, Marhaen Jumadi: Rp 8.361.293.860
  23. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi: Rp 7.841.975.650
  24. Bupati Madiun, Hari Wuryanto: Rp 7.678.126.715
  25. Wali Kota Blitar, Syaqul: Rp 7.166.000.000
  26. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko: Rp 6.195.401.253
  27. Bupati Blitar, Rijanto: Rp 4.370.799.622
  28. Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo: Rp 4.168.948.000
  29. Bupati Probolinggo, Mohammad Haris: Rp 4.020.538.500
  30. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi: Rp 3.912.201.729
  31. Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji: Rp 3.852.113.301
  32. Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu: Rp 3.035.000.000
  33. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat: Rp 2.909.871.871
  34. Bupati Malang, Sanusi: Rp 2.245.000.000
  35. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswari: Rp 2.245.000.000
  36. Wali Kota Batu, Nurochman: Rp 1 .407.884.641

Dengan demikian, Bupati Sidoarjo, Subandi, menjadi kepala daerah terkaya di Jawa Timur, mengalahkan Gubernur Khofifah.

(TribunTrends.com/MNL)

Tags:
Jawa TimurMojokertoMadiunJatimKhofifah Indar Parawansa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved