Hasil Spezia vs Cremonese Play off Serie B, Daftar Tim yang Promosi ke Serie A, Ada Sassuolo

Menjelang akhir laga, pertandingan semakin memanas. Cremonese dan Spezia sama-sama melakukan pergantian pemain.

Baca juga: Klasemen Liga Brasil Setelah Santos vs Batafogo, Klub Neymar Masih Berada di Zona Degradasi

Namun, insiden kartu merah terjadi beruntun: Luca Vignali (Spezia) dikeluarkan di menit ke-90+5, disusul kartu kuning untuk Dennis Johnsen (Cremonese) dan Arkadiusz Reca (Spezia).

Drama berlanjut saat Marco Nasti (Cremonese), yang baru masuk, juga menerima kartu merah di menit ke-90+9.

Pertandingan akhirnya ditutup dengan kemenangan tipis Cremonese 3-2 atas Spezia.

Tim yang Promosi ke Serie A 2025/2026

• Sassuolo

Sassuolo memastikan promosi sebagai juara Serie B 2024/2025 dengan finis di peringkat pertama klasemen.

Mereka kembali ke Serie A setelah terdegradasi pada musim 2023/2024.

Promosi ini dikonfirmasi secara matematis dengan 5 pekan tersisa, di bawah asuhan pelatih Fabio Grosso.

• Pisa

KPisa mengamankan posisi runner-up Serie B 2024/2025 dengan 76 poin, memastikan promosi langsung meski kalah 0-1 dari Bari pada 4 Mei 2025.

Ini menjadi kembalinya Pisa ke Serie A setelah absen sejak musim 1990/1991, dipimpin pelatih Filippo Inzaghi.

• Cremonese

Cremonese berhasil promosi melalui jalur play-off Serie B 2024/2025, mengalahkan Spezia di babak final play-off.

Promosi ini menandai kembalinya Cremonese ke Serie A setelah terdegradasi pada musim 2022/2023.

Baca juga: Jadwal Indonesia vs Malaysia Piala AFF U23 2025, Persiapan King Indo Jelang Kualifikasi Piala Asia

Catatan

Sistem Promosi Serie B: Dua tim teratas (Sassuolo dan Pisa) promosi langsung, sementara satu tiket promosi lainnya diperebutkan melalui play-off oleh tim peringkat 3 hingga 8. Cremonese memenangkan play-off untuk melengkapi daftar promosi.

Klub Degradasi dari Serie A 2024/2025: Empoli, Venezia, dan Monza terdegradasi ke Serie B, digantikan oleh Sassuolo, Pisa, dan Cremonese.

Promosi Pisa menjadi sorotan karena menandai kembalinya setelah 34 tahun, sementara Sassuolo cepat bangkit pasca-degradasi. 

Cremonese, dengan performa impresif di akhir musim, menunjukkan ketangguhan di play-off.

***

(TribunTrends)