Breaking News:

Kabar Wilayah

3 Daerah Idola Baru di Daerah Istimewa Yogyakarta, Maaf, Gunungkidul dan Kulon Progo Tidak Termasuk

3 daerah idola baru di Daerah Istimewa Yogyakarta, umurnya warganya panjang, gaya hidup sehat, bukan Gunungkidul dan Kulon Progo

Penulis: Sinta Manila
Editor: Agung Santoso
Tribun Trends/ Ilustrated by AI
3 DAERAH PRIMADONA DI DIY - Inilah 3 daerah idola baru di Daerah Istimewa Yogyakarta, umurnya warganya panjang, gaya hidup sehat, bukan Gunungkidul dan Kulon Progo. 

Formasi alam ini mampu meredam abrasi pantai dan menjadi bagian dari mitigasi bencana tsunami di kawasan selatan Yogyakarta.

Tiga wilayah ini mencerminkan wajah kemajuan Yogyakarta, di mana pembangunan manusia tak hanya diukur dari angka statistik, tetapi juga dari keunikan, potensi lokal, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan.

SPORT ESTETIK - Pantai ini memiliki daya tarik unik berupa gumuk pasir yang menambah pesona alami dan menjadi spot foto menarik bagi para wisatawan.
SPORT ESTETIK - Pantai ini memiliki daya tarik unik berupa gumuk pasir yang menambah pesona alami dan menjadi spot foto menarik bagi para wisatawan. (@explorekabupatentasukmalaya / Instagaram.com)

Adapun IPM merupakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah ukuran yang menunjukkan tingkat pencapaian pembangunan manusia di suatu wilayah.

Merangkum penjelasan dari BPS, IPM merupakan indikator yang mengukur kualitas hidup dengan memperhitungkan tiga dimensi dasar.

Mulai dari Umur panjang dan sehat, Pengetahuan, Kehidupan yang layak.

1. Umur Panjang dan Hidup Sehat

Diukur melalui angka harapan hidup saat lahir (Life Expectancy at Birth).

Indikator ini menunjukkan rata-rata usia yang diharapkan seseorang dapat hidup.

2. Pengetahuan

Diukur melalui dua indikator: harapan lama sekolah (Expected Years of Schooling) dan rata-rata lama sekolah (Average Years of Schooling).

Harapan lama sekolah yakni menunjukkan jumlah tahun sekolah yang diharapkan akan diselesaikan oleh anak-anak usia sekolah.

Rata-rata lama sekolah: menunjukkan jumlah rata-rata tahun pendidikan yang telah diselesaikan oleh penduduk usia 25 tahun ke atas.

3. Standar Hidup Layak

Diukur melalui pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan (Real Per Capita Expenditure adjusted by Purchasing Power Parity/PPP).

Indikator ini mencerminkan kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. 

Dengan demikian, IPM memberikan gambaran komprehensif tentang kualitas hidup manusia berdasarkan tiga dimensi penting tersebut.

(TribunTrends.com/MNL)

Tags:
DIYDaerah Istimewa YogyakartaGunungkidulKulon ProgoBantulSlemandaerah idola di DIY Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved