Bukan Jakarta, Bukan Surabaya, Ini 10 Kota Paling Maju di Pulau Jawa Versi IDSD, No 1 Kotanya Jokowi

Inilah 10 Kota Paling Maju di Pulau Jawa Berdasarkan Skor IDSD, bukan Jakarta, bukan Surabaya, peringkat teratas diduduki kotanya Jokowi .

TRIBUNTRENDS.COM - Pulau Jawa tak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia, tetapi juga sebagai rumah bagi sejumlah kota paling kompetitif di tanah air. Berdasarkan pengukuran Indeks Daya Saing Daerah (IDSD), sepuluh kota termaju di Pulau Jawa berhasil teridentifikasi—dan menariknya, Provinsi Jawa Tengah menjadi penyumbang terbanyak dalam daftar ini.

Dalam data yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 1 Agustus 2024, terungkap bahwa tiga dari sepuluh kota teratas berasal dari Jawa Tengah.

Jawa Barat menyusul dengan dua kota andalannya, sementara lima kota lainnya tersebar di provinsi lain di Pulau Jawa. Lantas, di mana saja kota-kota lainnya berada?

Apa Itu IDSD?
Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) merupakan alat ukur yang dirancang untuk menilai tingkat daya saing suatu daerah—baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. IDSD mencerminkan seberapa produktif suatu daerah dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pengukuran ini dilakukan secara rutin oleh Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi (DKRI) bekerja sama dengan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah (DRID), yang berada di bawah naungan BRIN.

Baca juga: Bukan Surabaya atau Malang, Ini Kabupaten Kecil di Jawa Timur Paling Maju, Dipimpin Bupati Terkaya

Mengapa IDSD Penting?
IDSD menjadi instrumen strategis yang dapat membantu pemerintah daerah memahami posisi daya saing mereka. Dengan pemahaman ini, daerah dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran—baik untuk meningkatkan produktivitas, menarik investasi, membangun infrastruktur, hingga memperkuat kualitas hidup masyarakatnya.

Selain itu, IDSD juga berperan sebagai kompas perencanaan pembangunan. Melalui skor ini, pemerintah daerah dapat mengidentifikasi sektor mana yang menjadi kekuatan utama dan sektor mana yang masih memerlukan perhatian khusus.

Bagaimana Skor IDSD Dihitung?
Skor IDSD ditentukan berdasarkan sejumlah indikator yang meliputi aspek ekonomi, sosial, hingga infrastruktur. Di antaranya mencakup kualitas layanan publik, efisiensi birokrasi, kemudahan berusaha, akses terhadap pendidikan dan kesehatan, hingga kesiapan teknologi dan inovasi di daerah tersebut.

Semakin tinggi skor IDSD, semakin tinggi pula tingkat daya saing daerah tersebut, yang biasanya tercermin dalam pertumbuhan ekonomi, kemajuan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Kota Mini di Jateng Ini Jadi Primadona Baru Jawa Tengah, Bersaing dengan Klaten, Solo dan Semarang

Dan Inilah 10 kota paling maju di pulau Jawa yang diukur berdasarkan angka IDSD. Provinsi Jawa Tengah mampu memborong 3, Jawa Barat 2, dimana sisanya?

Masing-masing provinsi menyumbang beberapa wilayahnya untuk mewakili sebagai kota termaju dengan angka Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) yang cukup tinggi.

Termasuk Jawa Tengah yang memberikan 3 daerahnya sebagai kota termaju se-pulau Jawa.

Melansir data dari laman brin.go.id yang diterbitkan pada 1 Agustus 2024, Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) merupakan instrumen pengukuran daya saing pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat merefleksikan tingkat produktivitas daerah.

Pengukuran IDSD rutin dilakukan oleh Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi (DKRI) bekerja sama dengan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah (DRID).