Breaking News:

Berita Viral

Luka Hati Wali Kota Solo karena Warung Kenangan Mertua, Ayam Goreng Widuran Ternyata Nonhalal

Viral kabar warung Ayam Goreng Widuran ternyata nonhalal padahal melegenda, Wali Kota Solo ikut buka suara. Ikut kecewa berat, dulu langgangan mertua.

Editor: Suli Hanna
YouTube Tribun Solo Official
AYAM GORENG WIDURAN - Foto tangkapan layar berita tentang warung Ayam Goreng Widuran Solo yang ternyata nonhalal padahal melegenda, diolah dari YouTube Tribun Solo Official, Selasa (27/5/2025). Wali Kota Solo ikut buka suara. Ikut kecewa berat, dulu langgangan mertua. 

“Ini ditengarai telah melanggar pasal penipuan dan juga melanggar jaminan produk halal serta perlindungan konsumen,” jelasnya.

AYAM GORENG NONBABI - Suasana di Ayam Goreng Widuran Jalan Sutan Syahrir, Kepatihan Kulon, Jebres, Solo, Sabtu (24/5/2025). Heboh di media sosial Ayam Goreng Widuran di Kota Solo ternyata dimasak dengan bahan yang tidak halal. Karyawan ungkap alasan restoran baru beri keterangan nonhalal, Kemenag buka suara.
AYAM GORENG NONBABI - Suasana di Ayam Goreng Widuran Jalan Sutan Syahrir, Kepatihan Kulon, Jebres, Solo, Sabtu (24/5/2025). Heboh di media sosial Ayam Goreng Widuran di Kota Solo ternyata dimasak dengan bahan yang tidak halal. Karyawan ungkap alasan restoran baru beri keterangan nonhalal, Kemenag buka suara. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Google Review Meledak: “Sudah Pesan, Baru Tahu NON HALAL!”

Seiring viralnya kabar ini, laman Google Review Ayam Goreng Widuran langsung dibanjiri rating bintang satu.

Banyak pelanggan mengaku merasa dikhianati.

“Penjual tidak jujur. Sudah terlanjur pesan ayam 1 ekor... seluruh keluarga berhijab namun tidak diinfokan makanan non halal,” tulis Teguh Budianto, pelanggan yang kecewa berat.

Ia menceritakan bagaimana ia akhirnya membatalkan pesanan usai mendapat penjelasan dari karyawan bahwa ayam tersebut dimasak dengan minyak babi.

“Awal datang sudah curiga karena tamu lain menatap ke kami... ternyata NON HALAL. Seketika saya langsung batalkan pesanan,” lanjutnya.

Pelanggan lain, Suci Cahyaningrum, bahkan mengaku beberapa kali makan di sana setelah diyakinkan karyawan bahwa menunya halal.

“NON HALAL. Saya berjilbab muslim, saya datang bertanya... lalu dijawab 'HALAL'. Setelah saya konfirmasi lewat WA, dia bilang NON HALAL. Kecewa,” keluhnya dengan nada geram.

Manajemen Akhirnya Bicara: “Kami Minta Maaf”

Setelah badai kecaman tak terbendung, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran akhirnya buka suara melalui akun Instagram resminya, @ayamgorengwiduransolo.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini," tulis mereka.

Manajemen mengakui kesalahan dan berjanji akan lebih transparan ke depannya, termasuk mencantumkan label nonhalal secara jelas di setiap outlet dan media sosial.

“Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik,” tutup mereka.

Transparansi Bukan Sekadar Label

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
Wali KotaSoloAyam Goreng WiduranRespati Ardimertuaviralminyak babi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved