Aksi Tak Terpuji 3 Guru Wanita Viral, Maki Murid hingga Hina Kerjaan Ortu Sambil Tertawa di Warung

Heboh di media sosial curhatan seorang wanita yang risih dengan obrolan 3 guru karena memaki murid-muridnya dan meremehkan pekerjaan orangtua mereka

TRIBUNTRENDS.COM - Viral curhatan seorang wanita yang risih dengan obrolan tiga guru wanita muda.

Diceritakan wanita itu, guru-guru tersebut terdengar memaki-maki muridnya.

Bahkan mereka juga menghina pekerjaan orangtua murid-muridnya sambil tertawa makan di warung.

Baca juga: Ajari Wanita Cara Menikahi Orang Kaya, Guru Cinta Tiongkok Ini Terancam Bayar Denda Rp 17 Miliar

Dikutip dari mStar, Selasa (6/5/2025), seorang wanita mengungkapkan kekecewaannya setelah mendengar percakapan tiga guru muda yang sedang menikmati makan siang di sebuah tempat sekitar Melawati, Kuala Lumpur.

Menurut wanita tersebut, para guru perempuan itu terlihat mengobrol dan tertawa tanpa menyadari bahwa pembicaraan mereka didengar oleh orang di sekitar.

"Kepada guru muda yang menghabiskan waktu makan siangmu berbicara tentang murid-muridmu.

Aku hanya punya satu pesan untukmu carilah pekerjaan lain dan jangan menjadi guru.

"Buatlah lelucon tentang muridmu yang ayahnya punya tempat cuci mobil, jilbab muridmu yang terbalik, dan sebagainya.

"Mendengar ini membuat hati saya sakit. 

Mulut Anda benar-benar jahat. 

Anda telah mengolok-olok semua siswa Anda, dan beberapa telah menghina Anda," katanya dalam sebuah posting di media sosial.

Wanita itu mengatakan bahwa apa yang terjadi membuka matanya terhadap realitas beberapa pendidik yang tidak memberikan contoh yang baik.

Dalam pernyataan tersebut, netizen pun turut memberikan tanggapan karena merasa heran dan tak menyangka dengan sikap yang ditunjukkan oleh ketiga guru tersebut.

Menanggapi pertanyaan netizen mengapa dirinya tidak menegur guru tersebut secara langsung, perempuan itu mengaku terlalu marah dan sedih saat kejadian itu terjadi.

"Saat itu saya sangat marah dan sedih. 

Saya pikir anak saya adalah bahan tertawaan."

"Tetapi saya tahu guru anak saya baik. 

Saya rasa saya tidak bisa mengendalikan amarah saya jika saya memarahi mereka.

Saya masuk ke kantor dan menangis karena saya sangat sedih," katanya.

Pembagian tersebut mengundang beragam reaksi dari warganet, yang umumnya kecewa dengan sikap sejumlah guru.

Bagi mereka, seorang guru harus menjaga sopan santun dan etika sebagai pendidik anak bangsa.

"Aku belum mendengar hal itu di ruang guru. 

Sudah waktunya aku memarahinya saja, Kak ."

"Sekarang profesi guru bukan lagi sekadar passion. 

Yang penting bisa dapat gaji.

"Banyak siswa saya yang sudah bekerja. 

Sebagian lagi akan mengikuti Sertikat Pendidikan Malaysia. 

Hal ini terjadi karena keterbatasan nansial dari keluarga mereka.

"Tapi saya tidak pernah mengolok-olok klausul mereka. 

Saya paham mereka tidak hanya ingin bekerja," kata beberapa netizen.

(TribunTrends.com/Nafis)