Apa Arti Nusyuz? Istilah dalam Putusan Cerai Baim Wong & Paula Verhoeven, Ini Penjelasannya

TRIBUNTRENDS.COM - Belakangan, istilah nusyuz mencuat ke permukaan dan ramai diperbincangkan publik setelah sidang putusan cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Dalam putusan tersebut, pengadilan mengabulkan gugatan cerai yang diajukan oleh Baim Wong, dengan alasan bahwa Paula Verhoeven dinyatakan melakukan nusyuz.

"Berkaitan dengan tentang adanya pihak ketiga juga di dalam persidangan majelis hakim menyatakan itu terbukti," kata Suryana selaku Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).

"Sehingga dengan terbuktinya adanya pihak ketiga dalam rumah tangga diantara keduanya maka pihak termohon dinyatakan sebagai istri yang durhaka kepada suami yang melalaikan kewajiban akhirnya tidak menjaga kehormatan sebagai istri," ujar Suryana.

"Bahkan juga kalau bahasa ininya mengkhianati hubungan suci antara suami-istri, nah itu fakta-fakta di persidangan yang terbukti oleh karena itu maka dengan dinyatakan termohon sebagai iztri yang nusyuz," lanjutnya.

Baca juga: Terjawab Alasan Baim Wong Ceraikan Paula Verhoeven, Tak Cuma Selingkuh, PA Jaksel: Sering Bohong

Lantas, apa sebenarnya arti dari nusyuz? Apa saja hal yang bisa membuat seorang perempuan dianggap melakukan nusyuz? Berikut ulasan lengkapnya.

Nusyuz adalah istilah dalam hukum Islam yang digunakan untuk menggambarkan sikap durhaka dalam hubungan pernikahan, baik yang dilakukan oleh istri maupun suami.

Istilah ini merujuk pada tindakan atau perilaku yang tidak mencerminkan penghormatan dan tanggung jawab terhadap pasangan.

Meskipun lebih sering dikaitkan dengan perempuan, sebenarnya nusyuz bisa dilakukan oleh siapa saja—baik istri maupun suami.

Nusyuz dari pihak istri merujuk pada sikap tidak patuh terhadap suami, misalnya dengan mengabaikan kewajiban rumah tangga atau menolak hidup bersama tanpa alasan yang sah.

Sementara itu, nusyuz suami terjadi ketika seorang suami tidak menunaikan kewajibannya terhadap istri, seperti tidak memberikan nafkah, bersikap kasar, atau mengabaikan tanggung jawab sebagai kepala keluarga.

Dikutip dari laman nu.or.id, Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha dalam al-Fiqh al-Manhaji ‘ala Madzhab al-Imam al-Syâfi’i (Surabaya: Al-Fithrah, 2000), juz IV, halaman 106, mendefinisikan nusyuz dengan redaksi berikut:

ونشوز المرأة: عصيانها زوجها، وتعاليها عمّا أوجب الله عليها من طاعته…ونشوز المرأة حرام، وهو كبيرة من الكبائر 

Artinya:

“Nusyuz-nya seorang perempuan ialah sikap durhaka yang ditampakkannya di hadapan suami dengan jalan tidak melaksanakan apa yang Allah wajibkan padanya, yakni taat terhadap suami…