Cuma 21 Km dari Alun-alun Ambulu, Pantai Indah di Jember Ini Berbentuk Hati dan Pasir yang Halus

Pemandangan romantis ini tentu menjadi buruan utama para pelancong, terutama bagi mereka yang datang bersama pasangan.

Ingin menikmati keindahan pantai dengan cara yang berbeda?

Kalian bisa menyewa kuda dan menyusuri garis pantai yang menawan.

Rasakan sensasi angin laut menerpa wajah kalian sembari menikmati pemandangan dari atas punggung hewan yang gagah ini.

Bagi sebagian jiwa yang mencari kedamaian batin, Pantai Payangan sering menjadi tempat terpilih untuk ritual meditasi.

Suasana sunyi dan alunan ombak yang tenang dipercaya mampu menghadirkan kekhusyukan yang mendalam.

Namun, perlu diingat, Payangan menyimpan kekuatan alam yang patut dihormati.

Ombaknya yang besar melarang keras aktivitas berenang.

Bahkan, kalian diminta untuk menjauhi bibir pantai karena tarikan air lautnya yang sangat kuat. Keselamatan adalah prioritas utama di surga yang menyimpan kekuatan ini.

Untuk menikmati keajaiban Pantai Payangan, kalian hanya perlu membayar tiket masuk sekitar Rp 7.500 per orang – sebuah investasi kecil untuk pengalaman yang tak ternilai.

Biaya parkir pun bersahabat: Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Ingatlah, harga ini bisa berubah seiring waktu, jadi selalu perbarui informasi sebelum perjalanan kalian.

Petualangan menuju Payangan akan membawa kalian menempuh sekitar 37 kilometer dari pusat Kota Jember, dengan estimasi waktu perjalanan hampir satu jam.

Rute yang akan kalian lalui adalah menyusuri Jalan Semeru yang ikonik, berlanjut ke Jalan Jember-Ambulu yang ramai, kemudian Jalan Kopral Soetomo, Jalan Raya Suyitman, dan akhirnya tiba di Jalan Watu Ulo yang akan mengantarkan kalian ke gerbang keindahan Pantai Payangan.

Bersiaplah untuk terpesona oleh keunikan dan pesona spiritual pantai yang satu ini!

(TribunTrends.com/Kompas.com/Disempurnakan dengan bantuan AI)