Kabupaten Klaten
Bupati Klaten Hamenang Tekankan Hal Ini saat Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025-2029
Bupati Klaten Hamenang menekankan dalam pembentukan atau penyusunan rencana strategi (renstra) harus disesuaikan dengan permasalahan masyarakat.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo membuka Orientasi Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025-2029 Kabupaten Klaten di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Kamis (10/4/2025).
Turut hadir pula pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Camat dan seluruh undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Klaten Hamenang menekankan, bahwa dalam pembentukan atau penyusunan rencana strategi (renstra) harus disesuaikan dengan permasalahan masyarakat saat ini.
“Menekankan yang pertama adalah dalam pembentukan renstra ini harapannya tidak copy paste periode sebelumnya," tegas Mas Bupati sapaan akrab Bupati Hamenang dalam sambutannya.
"Sehingga program-program ini semuanya dapat sesuai dan bisa menjawab pertanyaan masyarakat,"
"Selain itu, juga sesuai dengan apa yang menjadi visi misi saya (Bupati Klaten) dan Mas Wakil,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ada lima misi yang akan diaplikasikan selama masa jabatannya yakni "MENANG".
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi lebih sehat cerdas produktif berdaya saing dan berkepribadian.
Efektivitas pembangunan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan yang terdapat dalam tanaman lingkungan hidup dan ketahanan bencana.
Nilai tambah ekonomi kerakyatan dan perekonomian daerah yang ditingkatkan karena mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.

Akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah harus ditingkatkan menuju pemerintahan yang bersih bebas korupsi dan berkeadaban serta setia pada Pancasila, UUD 1945 dan amanat penderitaan rakyat (Ampera).
Nilai daya saing dan kemandirian daerah berbasis potensi lokal yang terus ditingkatkan didukung pengembangan Klaten sebagai Kabupaten smart city.
Terakhir, gotong-royong memajukan kebudayaan dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian warisan leluhur.
Baca juga: Bupati Hamenang Buka Rapat Kerja Pelaku Wisata se-Klaten: Siap Support Hasil Keputusan!
Bupati Hamenang juga menjelaskan bahwa ada 10 program prioritas selama lima tahun kedepan yakni;
1. Dalan alus, padang dan banyu lancar;
2. Pupuk murah, mudah dan insentif untuk petani;
3. Modal usaha 15 juta setiap karang taruna desa;
4. Bela beli produk UMKM, perizinan mudah, dan perluasan lapangan kerja;
5. Gratis berobat, pendidikan, dan sembako hanya dengan KTP;
6. Internet gratis sampai desa;
7. Lingkungan asri sampai teratasi;
8. Satu desa satu fasilitas olahraga;
9. Program insentif untuk guru ngaji, guru honorer, penjaga tempat ibadah, Kader Posyandu, PKK, Hansip, PKUB, relawan, RT dan RW;
10. Pembangunan creative hub dan gedung kesenian.
Lebih lanjut, disampaikan Mas Bupati bahwa penyusunan renstra juga harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 Kabupaten dan Provinsi.
"Harapannya program lima tahun kedepan Klaten ini bisa sesuai dengan visi misi, menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah dan tidak banyak program yang sia-sia,” pungkasnya Hamenang. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
Bupati Klaten Hamenang Harap Jagung di Lahan Kering Jadi Solusi Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Bupati-Wabup Hamenang-Benny Jadi Tamu Istimewa 13 Pasangan Baznas Mantu 2025 |
![]() |
---|
Warga Sampaikan Aspirasi, Bupati Klaten Janji Tindaklanjuti di Sambung Rasa Desa Sumberejo |
![]() |
---|
Sambung Rasa di Desa Ngering Jogonalan, Bupati Hamenang Jawab Keresahan Sampah hingga Infrastruktur |
![]() |
---|
Sekolah hingga Event Tetap Jalan, Bupati Hamenang: Klaten Kondusif! |
![]() |
---|