5 Artis Kritik Willie Salim Imbas Polemik Konten Rendang 200 Kg, Bobon Santoso hingga Helmy Yahya

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah lima artis yang bereaksi terkait konten rendang 200 kg milik TikToker Willie Salim, mulai dari Bobon Santoso hingga Helmy Yahya.

Aksi TikToker Willie Salim memasak 200 kg daging sapi menjadi rendang di Palembang, Sumatra Selatan, mendadak menjadi perbincangan hangat di jagat maya.

Bukan hanya karena jumlahnya yang fantastis, tetapi juga karena daging rendang yang belum matang itu ludes dalam hitungan menit.

Dalam sebuah video, Willie Salim terlihat terkejut saat mendapati wadah besar yang sebelumnya berisi daging rendang sudah kosong tak bersisa.

Peristiwa ini segera memicu berbagai spekulasi, mulai dari dugaan warga yang asal ambil makanan, hingga teori bahwa kejadian ini sudah diatur sebelumnya alias rekayasa demi konten viral.

Kisruh ini semakin memanas setelah kabar bahwa pihak kepolisian akan turun tangan menyelidiki insiden tersebut.

Merespons situasi yang berkembang, Willie Salim akhirnya mengunggah video permintaan maaf.

Tidak hanya warganet, sejumlah selebritas dan figur publik pun ikut buka suara mengenai peristiwa ini.

Nama-nama Bobon Santoso, Helmy Yahya, dan bahkan Chef Arnold turut menanggapi kontroversi ini di media sosial.

Berikut 5 artis dan figur publik yang ikut berkomentar atau mengkritik kejadian daging rendang 200 kg raib di Palembang, dirangkum TribunTrends.com dari berbagai sumber pada Senin, 24 Maret 2025:

1. Helmy Yahya

Sebagai tokoh asal Palembang yang telah lama berkecimpung di dunia hiburan, Helmy Yahya merasa insiden ini mencoreng nama baik kota kelahirannya.

Ia membandingkan dengan acara besar yang pernah ia produksi, seperti Uang Kaget dan Bedah Rumah, yang selalu berjalan lancar tanpa insiden serupa.

“Masalahnya, orang banyak menduga ini settingan. Ekspresi mukamu, enggak terlalu kaget juga,” ujar Helmy Yahya.

“Mungkin Anda tidak sadar atau mungkin sadar, apa yang dilakukan sekarang itu mempermalukan sebagian orang Palembang. Enggak segitunya kali.” lanjutnya.

Dalam videonya, ia juga menyesalkan stigma negatif yang terbentuk bahwa warga Palembang rakus dan tak bisa diatur.

“Wah orang Palembang enggak bisa diatur. Rakus, begitu yang belum matang saja diserbu habis." bebernya.

"Ada yang bilang bawa ember, dan sebagainya sehingga orang banyak menduga ini settingan. Silakan melakukan kreativitas apa pun, tapi pikirkan dampaknya.” lanjutnya.

2. Bobon Santoso

Sebagai kreator yang sering membuat konten memasak dalam skala besar, Bobon Santoso langsung mendapat banyak pesan dari warganet terkait insiden ini.

Ia pun akhirnya buka suara melalui Instagram Stories.

“Sebenarnya kita sudah membedah dan menemukan beberapa kejanggalan di video yang berdampak pada reputasi negatif warga kota Palembang,” ungkapnya.

“Begitulah kalau orang cuma niatan buat konten, enggak dari hati. Buat masyarakat kota Palembang, sabar ya.” ucapnya.

Bobon Santoso tampaknya menyayangkan jika benar ada rekayasa dalam kejadian ini, karena merugikan citra kota Palembang.

3. Hard Gumay

Paranormal dan konten kreator Hard Gumay juga tak dapat menutupi kekesalannya.

Dalam video yang diunggah pada 22 Maret 2025, ia menyebut Willie Salim secara langsung dan menegaskan bahwa insiden ini telah merusak reputasi kota Palembang.

“Gara-gara kau, kota Palembang aku tercinta namanya jadi buruk, jadi dihina di-bully se-Indonesia.” ujarnya.

“Ini kita susah payah lo membaguskan nama Palembang, gara-gara kau nama Palembang jadi rusak,” cetusnya dengan nada geram.

4. Chef Arnold

Chef Arnold Poernomo, juri MasterChef Indonesia, juga menyindir insiden ini meskipun tanpa menyebut nama langsung.

Dalam cuitannya di Twitter, ia menekankan bahwa memasak dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan asal-asalan.

“Butuh team, Time planning,  Masaknya apa , Atur pembagian supaya ga rusuh. Ya masa percaya sama 200 kg daging buat masak rendang dalam 3 jam.” jelasnya

Ia juga menyinggung soal bagaimana acara ini justru membuat warga tampak tidak tertib dan jadi objek tontonan viral.

“Kasihan malah dikontenin warga setidak aturan begitu,” tulisnya.

5. Fenita Arie

Sebagai orang Palembang asli, Fenita Arie ikut angkat suara dalam Instagram Stories pada 22 Maret 2025.

Ia mempertanyakan niat awal acara ini, apakah benar-benar ingin berbagi atau hanya sekadar membuat konten viral.

“Dan ternyata ini malah masyarakatnya juga diundang ke sana biar kerumunannya dapat.” ucapnya.

Fenita juga menyoroti bahwa ada dugaan rekayasa, terutama terkait keberadaan Willie Salim yang disebut ‘pergi ke toilet’ saat kejadian berlangsung.

“Tiba-tiba kreator ini katanya pamit ke toilet. Cuma ada yang bilang nih, yang ada di situ, ternyata bukan di toilet, tapi nunggu di mobil.” tegasnya.

Ia pun menegaskan bahwa tidak semua orang Palembang bertindak seperti yang terlihat dalam video.

“Yang diviralkan adalah, si kreator ini datang, langsung teriak-teriak ‘raib raib raib, dagingku 200 kg hilang.’” bebernya.

“Enggak. Aku orang Palembang, aku enggak kayak begitu. Enggak bisa dipukul rata dong.” tandasnya.

(TribunTrends.com/*)