Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Larang Jalan Selama Mudik, Tukang Becak, Delman, dan Ojek Malah Senang, Dompet Menebal
Dedi Mulyadi melarang beroperasi tukang becak, delman, dan ojek di sebuah kawasan di Garut yang jadi titik macet arus mudik Lebaran.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Dedi Mulyadi melarang beroperasi tukang becak, delman, dan ojek di sebuah kawasan di Garut yang jadi titik macet arus mudik Lebaran.
Peraturan ini berlaku selama arus mudik Lebaran 2025 berlangsung.
Namun bukannya marah, para tukang becak, delman, dan ojek justru senyum sumringah dengan kebijakan tersebut.
Rupanya, Dedi Mulyadi tak serta merta melarang mereka beroperasi.
Sebagai gantinya, Dedi Mulyadi memberikan subsidir berupa uang tunai yang nominalnya lumayan.

Dedi pun mengeluarkan gebrakan dengan cara membagikan THR untuk para pekerja angkutan tradisional tersebut agar arus mudik tidak terganggu kemacetan.
Baca juga: Firasat Kusir Delman Semalam Tak Bisa Tidur, Pagi Dapat Rezeki Nomplok Rp 40 Juta dari Dedi Mulyadi
Masing-masing dari mereka diberi THR Rp 3 Juta tapi diminta diam di rumah selama momen arus mudik.
Hal ini pun direspon antusias oleh para kusir andong, tukang becak dan yang lainnya.
Mereka dikumpulkan dalam sebuah ruangan dan juga dihadiri Kapolda Jabar, Kapolres Garut, Bupati Garut dan lain-lain.
Dalam sambutannya, Dedi membeberkan maksud dan tujuan pembagian THR tersebut.
"Ngojek sekarang berapa ?, paling tinggi paling Rp 50 ribu, saya juga tahu," ucap Dedi dalam sambutannya dikutip dari Lembur Pakuan Channel, Kamis (20/3/2025).
"Andong berapa ?, Rp 30 - 50 ribu. Becak berapa ?, Rp 20-30 Ribu, benar kan ?," sambung Dedi diiyakan para warga yang berkumpul tersebut.

Saat musim mudik, kata Dedi, biasanya delman atau andong kerap parkir di sembarang tempat.
Dengan nada canda, Dedi menyindir kelakuan para penarik delman tersebut.
Dedi pun menjelaskan bahwa sekarang di momen lebaran 2025 ini, para delman, tukang becak dan sejenisnya tetap di rumah.