Terpidana Gratifikasi Pemprov Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Sore Ini, Dimakamkan Besok

Terpidana kasus gratifikasi Pemprov Maluku Utara Abdul Gani Kasuba meninggal sore ini, dimakamkan besok, pernah bongkar kasus Blok Medan, sebut nama Jokowi

TRIBUNTRENDS.COM - Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 14 Maret 2025, di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie, Ternate, pukul 19.54 WIT. 

Ia meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama dua pekan akibat beberapa penyakit yang dideritanya.

Sebelumnya, Abdul Gani sempat dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri sejak 7 Maret 2025.

Kuasa hukum Abdul Gani Kasuba, Hairun Rijal, mengonfirmasi kebenaran berita duka tersebut. 

"Benar, beliau (Abdul Gani Kasuba) telah meninggal dunia. Rencana pemakaman akan dilakukan pada Sabtu besok.

Saat ini, kami masih berada di ruang ICU bersama keluarga Pak Abdul Gani," ujar Hairun seperti dikutip Tempo.co .

Pihak keluarga masih berada di rumah sakit untuk mengurus jenazah almarhum.

Abdul Gani Kasuba dikenal sebagai terpidana dalam kasus gratifikasi dan suap terkait Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Pada September 2024, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri Ternate menjatuhkan vonis delapan tahun penjara terhadapnya. 

Selain itu, Abdul Gani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 109,056 miliar dan US$ 90.000.

Kasus ini mencuri perhatian publik, terutama setelah Abdul Gani mengungkap adanya praktik pembagian blok tambang di Maluku Utara yang dikenal dengan kode "Blok Medan."

Ia mengklaim bahwa kode tersebut merujuk pada blok milik putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu.

Hingga kini, KPK masih mengusut sejumlah kasus yang melibatkan Abdul Gani.

Pada Desember 2024, KPK memeriksa Direktur RSUD dr. Chasan Boesoirie, Alwia Assegaf, dalam kasus korupsi.

Selain itu, KPK juga tengah menyelidiki dugaan pencucian uang yang melibatkan Abdul Gani Kasuba.