Breaking News:

Tempat Wisata

Cuma 1 Jam dari Makassar, Wisatawan Bisa Piknik Sambil Belajar, Bisa Santai Menggelar Tikar

Taman Arkeologi Leang-Leang destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
WISATA MAROS - Taman Arkeologi Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Taman Arkeologi Leang-Leang destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

TRIBUNTRENDS.COM - Kabupaten Maros di Sulawesi Selatan menawarkan beragam destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan, salah satunya adalah Taman Arkeologi Leang-Leang.

Taman Arkeologi Leang-Leang, yang merupakan bagian dari Unesco Global Geopark Maros-Pangkep, terletak 19 kilometer dari pusat kota kabupaten dan dapat diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Dengan perjalanan sekitar 30 menit, pengunjung dapat mencapai tempat wisata yang kaya akan sejarah ini.

Wisata ini bisa dikunjungi wisatawan asal Makassar dengan menempuh perjalanan selama satu jam saja.

Baca juga: Nikmati Indahnya Alam di Villa Sejuk Dekat Gunung Latimojong, Jaraknya 62 Km dari Enrekang

Taman Arkeologi Leang-Leang menawarkan keindahan alam yang memukau dan selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai kalangan, terutama pada sore hari dan akhir pekan.

Pengunjung dapat menikmati waktu santai dengan piknik bersama teman atau keluarga di atas tikar, serta mengabadikan momen dengan berfoto di antara jajaran taman batu karst.

Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat memperdalam pengetahuan tentang peradaban manusia di pusat informasi Leang-Leang.

Menurut Hasan Basri, Juru Pelihara Situs Balai Pelestari Kebudayaan Wilayah XIX, pusat informasi ini dibuka untuk umum sekitar tahun 2022, setelah pandemi Covid-19 mulai mereda.

Pusat informasi ini memamerkan benda-benda purbakala yang ditemukan di berbagai wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, termasuk kerangka manusia berusia 6.000 tahun dan gambar prasejarah berusia 51.200 tahun, serta koleksi alat batu yang dipajang dalam lemari kaca.

"Disini terdapat replika kerangka 6.000 tahun sebelum masehi, gambar babi rusa dan telapak tangan dari Leang Tedonge berusia 45.500 tahun dan gambar prasejarah di Leang Karampuang yang berusia 51.200 tahun," jelas Hasan.

Untuk menjaga kelestarian benda-benda di pusat informasi, jumlah pengunjung dibatasi.

"Maksimalnya 10 orang yang bisa masuk jeda waktunya lima menit sekali," tutur Hasan.

Pihaknya juga selalu mendampingi pengunjung untuk memberikan penjelasan mengenai peninggalan sejarah yang dipamerkan.

"Pengunjung juga diawasi jangan sampai ada pengerusakan di sini, dilarang menyentuh, tapi kalau mau melihat dan mngambil gambar itu boleh," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Tags:
tempat wisataMakassarTaman Arkeologi Leang-Leang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved