Profil dan Sosok Angga Kusnan, Bos Hibisc Fantasy Tempat Wisata di Bogor yang Ditegur Dedi Mulyadi
Simak profil dan sosok Angga Kusnan, bos tempat wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor
Editor: Galuh Palupi
Menurutnya, terjadi kesalahpahaman di masyarakat yang menganggap luas bangunan utama Hibisc Fantasy mencapai 15.000 meter persegi hanya untuk wahana.
Baca juga: Momen Ricuh Warga Sabotase Eskavator & Robohkan Hibisc Fantasy Bogor, Dedi Mulyadi: Bongkar!
Faktanya, area yang didedikasikan untuk wahana permainan jauh lebih kecil dibandingkan dengan RTH, yang lebih mendominasi kawasan tersebut.
"Informasi yang misleading (menyesatkan) di publik itu kan seolah-olah izin 4.000 meter persegi malah dibangun 15.000 meter persegi. Padahal total bangunan hanya 4.138,95 meter persegi, mencakup jalan setapak, taman, dan lahan parkir, bukan hanya bangunan," jelasnya.

Terkait legalitas, Angga menyebut semua wahana permainan di Hibisc Fantasy Puncak sudah mengantongi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), kecuali tiga wahana yang izinnya masih dalam proses.
"Ada tiga bangunan yang izinnya belum selesai, yaitu wahana bianglala, wahana puter-puter, dan satu lagi yang masih dalam tahap pembangunan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Angga juga mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana mengubah konsep wisata tersebut menjadi wisata hutan.
Lebih lanjut, Angga juga mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana mengubah konsep wisata tersebut menjadi wisata hutan.
"Pak Gubernur dengan bijak menyampaikan bahwa konsep wisata akan diubah menjadi wisata hutan. Biaya investasi yang sudah masuk pun akan diganti sepenuhnya oleh pemerintah," tutupnya.
Hibisc Fantasy dituding melanggar aturan tata lingkungan dan izin lahan, serta dianggap sebagai penyebab banjir bandang di kawasan Puncak.
Dedi bahkan memerintahkan Bupati Bogor Rudy Susmanto untuk segera mengerahkan alat berat guna merobohkan bangunan tersebut. Namun, meskipun ekskavator sudah tiba di lokasi, pembongkaran tak kunjung dilakukan.
Melihat situasi tersebut, emosi warga pun memuncak. Mereka akhirnya bertindak sendiri dengan menyabotase ekskavator dan merobohkan gerbang utama Hibisc Fantasy.
Di tengah ketegangan itu, petugas Satpol-PP hanya bisa berusaha melerai, tetapi tidak mampu menghentikan aksi pembongkaran.
Sementara itu, cekcok sempat terjadi antara warga dan karyawan Hibisc Fantasy, namun situasi tetap tak terbendung.
"Gubernur aing nyuruh bongkar, bongkar sekarang. Takbir!" teriak salah satu warga di lokasi kejadian.
Hingga kini, situasi di sekitar lokasi masih dalam pemantauan, dengan warga terus melanjutkan pembongkaran bangunan wisata tersebut. (Tribun Trends/Tribun Medan)
Sumber: Tribun Medan
Tak Hanya Himbara, Menkeu Purbaya Kucurkan Dana ke Bank Jakarta dan Bank Jatim, Berapa Nominalnya? |
![]() |
---|
Janji Menkeu Purbaya ke Kepala Daerah, TKD Bisa Naik, Minta Catatan Belanja Tertib: Jangan Melenceng |
![]() |
---|
"Jangan Bocor!" Menkeu Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Soal Penyerapan Anggaran dan Peluang TKD Naik |
![]() |
---|
Digeruduk 18 Gubernur, Menkeu Purbaya akan Naikkan TKD dengan Syarat Tertentu, "Pastikan Aja" |
![]() |
---|
Bank Dunia Soroti Pekerja Informal di RI Membludak, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab, Ini Solusinya |
![]() |
---|