Breaking News:

Ramadan 2025

Apa Hasil Sidang Isbat Awal Puasa Ramadan 2025? Ini Kata Menag Nasaruddin Soal 1 Ramadan dan Lebaran

Apa Hasil Sidang Isbat Awal Puasa Ramadan 2025? Ini Kata Menag Nasaruddin Soal 1 Ramadan dan Lebaran

|
Editor: Agung Santoso
Tribunnews/Jeprima
AGENDA SIDANG ISBAT - Petugas memantau hilal di area pemantauan hilal Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023). Sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1446 H dipimpin oleh Menteri Agama. 

Apa Hasil Sidang Isbat Awal Puasa Ramadan 2025? Ini Kata Menag Nasaruddin Soal 1 Ramadan dan Lebaran

TRIBUNTRENDS.COM - Kapan awal Ramadhan 2025, apakah Sabtu 1 Maret atau Minggu 2 Maret 2025? Jawabannya tentu masih menunggu selesainya sidang isbat Kementerian Agama RI yang digelar Jumat malam ini.

Namun Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, berharap agar penetapan awal Ramadhan 1446 Hijriyah atau 2025 yang ditetapkan oleh pemerintah bisa seragam dengan keputusan Muhammadiyah.

"Saya mohon doa agar kita bisa berpuasa bersama sejak 1 Ramadhan," kata Nasaruddin saat konferensi pers di Masjid Istiqlal pada Jumat (28/2/2025).

Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin juga memperkirakan bahwa tidak akan ada perbedaan dalam penentuan awal Ramadan di Indonesia.

AWAL RAMADAN 2025 - Petugas mengamati matahari terbenam saat melakukan pemantauan hilal di Masjid Al-Musari'in, Kembangan Utara, Jakarta, Minggu (10/3/2024). Link live streaming sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1446 H/2025 M, simak rangkaian pelaksanaan sidang isbat.
AWAL RAMADAN 2025 - Petugas mengamati matahari terbenam saat melakukan pemantauan hilal di Masjid Al-Musari'in, Kembangan Utara, Jakarta, Minggu (10/3/2024). Link live streaming sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1446 H/2025 M, simak rangkaian pelaksanaan sidang isbat. (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

"Kemungkinan besar, tanggalnya akan sama. Kita berada pada posisi hilal antara 2,5 derajat hingga 4 derajat, apalagi Aceh sudah berada pada posisi 4 derajat," ujarnya.

Menag Nasaruddin juga berharap bahwa Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1446 Hijriyah atau 2025, akan jatuh pada tanggal yang sama antara pemerintah dan Muhammadiyah.

"Insya Allah, Idul Fitri juga bisa sama. Karena pada waktu yang diperkirakan nanti, posisi hilal masih minus, yang memungkinkan kesepakatan antara Muhammadiyah dan pihak lainnya," tambahnya, seperti dikutip Kompas.com .

Pada hari yang sama, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriyah di Kantor Kemenag Jakarta Pusat.

Sebelum sidang tersebut, Kemenag juga melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal Ramadhan pada Jumat pagi.

MENEROPONG HILAL - Awal Ramadan 1 atau 2 Maret 2025? Inilah ketetapan pemerintah, NU dan Muhammadiyah, ada kemungkinan hari pertama puasa berbeda.
MENEROPONG HILAL - Awal Ramadan 1 atau 2 Maret 2025? Inilah ketetapan pemerintah, NU dan Muhammadiyah, ada kemungkinan hari pertama puasa berbeda. (Sripoku/ Yandi Triansah)

12 Titik Pemantauan Hilal 

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, mengungkapkan bahwa pemantauan hilal ini akan dilakukan di 125 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Rukyatul hilal melibatkan para ahli falak dari Kantor Wilayah Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Pengadilan Agama, organisasi masyarakat Islam, dan instansi terkait.

"Pemantauan hilal untuk awal Ramadhan akan dilakukan di 125 titik di seluruh Indonesia pada 28 Februari," ujar Abu Rokhmad, dalam keterangannya pada Kamis (20/2/2025). Hasil pemantauan hilal dari berbagai daerah, beserta data hisab tentang posisi hilal, akan dibahas dalam sidang isbat di Kantor Kemenag.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah resmi menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriyah bertepatan dengan 1 Maret 2025. Dalam konferensi pers, Sekretaris PP Muhammadiyah, Sayuti, menjelaskan bahwa penetapan ini mengacu pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Halaman
12
Tags:
Ramadan 2025MuhammadiyahNahdlatul UlamaNasaruddin Umar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved