Breaking News:

Berita Viral

Peran Kerry Adrianto dalam Korupsi Minyak Pertamina, Anak Riza Chalid Rugikan Negara Rp193 T

Inilah peran Kerry Adrianto dalam korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina hingga membuat negara rugi Rp193 triliun.

|
Editor: Dika Pradana
WartaKotaLive
PROFIL KERRY ARDIANTO - Muhammad Kerry Adrianto (kanan) saat hadir sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/5/2021). Berikut adalah profil Muhammad Kerry Adrianto, yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023. Ini perannya dalam korupsi Pertamina. 

TRIBUNTRENDS.COM - Terlibat kasus dugaan korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina, Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), anak Riza Chalid ternyata memiliki peran penting.

Dalam kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina, Kerry Adrianto Cs telah membuat negara merugi hingga Rp 193,7 triliun.

Dalam kasus dugaan korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina, Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), yang merupakan anak dari pengusaha terkenal Riza Chalid, memiliki peran sangat signifikan.

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan tujuh tersangka dalam perkara ini, termasuk MKAR, yang menjabat sebagai beneficial owner atau pemilik manfaat PT Navigator Khatulistiwa.

Diketahui, PT Navigator Kathulistiwa merupakan perusahaan yang berperan dalam pengiriman minyak mentah.

Kerry Adrianto Riza bukan hanya dikenal sebagai anak dari Riza Chalid, yang memiliki pengaruh besar dalam dunia energi Indonesia, tetapi juga terhubung dengan berbagai aktivitas korupsi besar.

Ayahnya, Riza Chalid, sebelumnya dikenal sebagai pengusaha yang mengendalikan Pertamina Energy Trading Ltd (PETRAL), anak perusahaan PT Pertamina, selama bertahun-tahun dan dijuluki sebagai "Raja Minyak" Indonesia.

Riza Chalid juga sempat terseret dalam kasus “Papa Minta Saham,” sebuah skandal yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto dan mantan Presiden Direktur PT Freeport, Maroef Sjamsoeddin.

PROFIL KERRY ARDIANTO - Muhammad Kerry Adrianto (kanan) saat hadir sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/5/2021). Berikut adalah profil Muhammad Kerry Adrianto, yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
PROFIL KERRY ARDIANTO - Muhammad Kerry Adrianto (kanan) saat hadir sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/5/2021). Berikut adalah profil Muhammad Kerry Adrianto, yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023. (WartaKotaLive)

Peran Kerry Adrianto dalam skandal ini berfokus pada keuntungan yang diperoleh melalui mark-up kontrak pengiriman (shipping) impor minyak mentah dan produk kilang.

Kejagung mengungkapkan bahwa dalam pengadaan impor minyak mentah, Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi, melakukan mark-up pada kontrak pengiriman, yang mengakibatkan negara harus membayar biaya lebih tinggi, sekitar 13-15 persen dari biaya seharusnya. 

Dari hasil mark-up tersebut, MKAR memperoleh keuntungan yang sangat besar.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa PT Navigator Khatulistiwa, yang dimiliki oleh MKAR, memiliki peran penting dalam pengiriman minyak mentah melalui jalur laut, termasuk pengiriman LNG.

Namun, nilai keuntungan yang diperoleh MKAR dari mark-up kontrak pengiriman ini belum diungkapkan secara rinci oleh Kejagung.

Kasus ini berakar dari ketidakpatuhan terhadap regulasi yang mengatur pemenuhan kebutuhan minyak mentah dalam negeri.

Sesuai dengan peraturan Menteri ESDM Nomor 42 Tahun 2018, prioritas harus diberikan kepada pasokan minyak bumi domestik sebelum merencanakan impor.

PROFIL KERRY ARDIANTO - Muhammad Kerry Adrianto (kanan) saat hadir sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/5/2021). Berikut adalah profil Muhammad Kerry Adrianto, yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
PROFIL KERRY ARDIANTO - Muhammad Kerry Adrianto (kanan) saat hadir sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/5/2021). Berikut adalah profil Muhammad Kerry Adrianto, yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023. (WartaKota)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kerry AdriantoPT Pertamina Patra NiagakorupsiRiza Chalid
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved