Berita Viral
Fakta Kerangka Feni Ere, Autopsi Kuak Dugaan Korban Dikubur Lebih dari 6 Bulan, 10 Saksi Diperiksa
Hasil autopsi terhadap kerangka diduga Feni Ere akhirnya keluar. Kerangka tersebut ternyata identik dengan sosok Feni Ere yang hilang setahun lalu.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - Hasil autopsi terhadap kerangka manusia yang ditemukan di Palopo, Sulawesi Selatan akhirnya keluar.
Kerangka tersebut merupakan Feni Ere, wanita yang dilaporkan hilang sejak setahun lalu.
Korban diduga telah dikubur selama lebih dari enam bulan.
Ya, polisi memastikan kerangka manusia yang ditemukan di Palopo, Sulawesi Selatan merupakan Feni Ere.
Kerangka tersebut telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/2/2025).
Diketahui, Feni Ere dilaporkan hilang sejak 27 Januari 2024 dan ditemukan tinggal kerangka pada Senin (10/2/2025) lalu.
Kerangka manusia ditemukan dalam kondisi mulut terlilit celana.
Keluarga yakin Feni Ere menjadi korban pembunuhan karena kematiannya tak wajar.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, menyatakan sampel DNA telah diambil dan menunjukkan kerangka identik dengan Feni Ere.
"Keyakinan itu berdasarkan susunan gigi dan aksesoris yang ditemukan, termasuk celana yang dikenakan, yang diyakini milik Feni," tuturnya.
Proses autopsi jenazah dilakukan di RSUD Sawerigading Palopo pada Jumat (14/2/2025) kemarin.
Ahli Forensik Polda Sulsel, Denny Matius, mengaku menemukan tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal.
Diduga korban telah dikubur lebih dari enam bulan sehingga ditemukan tinggal kerangka.
“Dugaan tersebut akan dibuktikan lewat pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Prioritas autopsi ini adalah mengungkap identitas kerangka manusia,” bebernya.
Baca juga: Feni Ere Ditemukan Tinggal Kerangka, Sering Curhat ke Sahabat soal Perbuatan Kasar Pacar: Toxic
Sebanyak 10 saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus kematian Feni Ere.
Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayed Ahmad Aidid, mengatakan saksi yang diperiksa terdiri dari teman hingga keluarga korban.
"Mereka adalah orang-orang yang bertemu Feni sebelum dinyatakan hilang termasuk teman dekatnya," paparnya.
Penyidik masih mendalami dugaan Feni Fee menjadi korban pembunuhan.
Petunjuk Feni Fee dibunuh adalah penemuan mobilnya di sebuah rumah di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan pada Juli 2024.
Mobil Honda Brio telah dibawa ke Mapolda Sulsel untuk proses penyelidikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil korban yang saat ini ada di Makassar."
"Kami meminta Polda Sulsel meminta keterangan dari sekuriti yang pertama kali menemukan mobil milik Feni di Makassar,” kata AKP Sayed.
Sebelumnya, ayah Feni, Parman, menemukan bercak darah saat mendatangi rumah Feni di Palopo pada 26 Januari 2024.
Saat itu, Feni tak ada di rumah dan sejumlah barang hilang.
Baca juga: Setahun Menghilang, Feni Ere Ditemukan Tinggal Kerangka di Palopo, Banyak Bercak Darah di Rumahnya
“Saya coba dobrak pintu rumah dan ternyata Feni Ere tidak ada di rumah.”
“Banyak darah di kamarnya Feni. Mobil, selimut, dan kopernya juga tidak ada di rumah,” bebernya.
Parman kemudian membuat laporan orang hilang kepada Polres Palopo pada 27 Januari 2024.
(TribunTrends.com | Tribunnews.com | Tribun-Timur.com)
Sumber: Tribunnews.com
| Daftar Prompt Gemini AI, Bisa Ubah Foto Bareng Pasangan Jadi Prewedding Keren di Studio |
|
|---|
| Benarkah Dianiaya? Tersangka Pencurian Tewas Usai Ditangkap, Mapolres Lumajang Dirusak Warga |
|
|---|
| Terendus Aneh! Cek Mahar Tarman Mirip dengan Cek Palsu Tahun 2009, Nomor Seri dan Tanda Tangan Sama |
|
|---|
| Janji Mbah Tarman Cairkan Cek Rp 3 Miliar Mundur Lagi, Keluarga Shela Pacitan Sudah Tak Sabar |
|
|---|
| Gagal Nikah, Gadis di Tiongkok Menuntut Ganti Rugi Rp 700 Ribu Per Pelukan, Bentuk Kerugian Perasaan |
|
|---|