Breaking News:

Berita Viral

Fakta Kerangka Feni Ere, Autopsi Kuak Dugaan Korban Dikubur Lebih dari 6 Bulan, 10 Saksi Diperiksa

Hasil autopsi terhadap kerangka diduga Feni Ere akhirnya keluar. Kerangka tersebut ternyata identik dengan sosok Feni Ere yang hilang setahun lalu.

Instagram @feny_honda
AUTOPSI FENI ERE - Potret Feni Ere diambil dari Instagram pada Selasa (25/2/2025). Berdasarkan hasil autopsi, Feni Ere diduga dikubur lebih dari 6 bulan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Hasil autopsi terhadap kerangka manusia yang ditemukan di Palopo, Sulawesi Selatan akhirnya keluar.

Kerangka tersebut merupakan Feni Ere, wanita yang dilaporkan hilang sejak setahun lalu.

Korban diduga telah dikubur selama lebih dari enam bulan.

Ya, polisi memastikan kerangka manusia yang ditemukan di Palopo, Sulawesi Selatan merupakan Feni Ere.

Kerangka tersebut telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/2/2025).

Diketahui, Feni Ere dilaporkan hilang sejak 27 Januari 2024 dan ditemukan tinggal kerangka pada Senin (10/2/2025) lalu.

Kerangka manusia ditemukan dalam kondisi mulut terlilit celana.

Keluarga yakin Feni Ere menjadi korban pembunuhan karena kematiannya tak wajar.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, menyatakan sampel DNA telah diambil dan menunjukkan kerangka identik dengan Feni Ere.

"Keyakinan itu berdasarkan susunan gigi dan aksesoris yang ditemukan, termasuk celana yang dikenakan, yang diyakini milik Feni," tuturnya.

Proses autopsi jenazah dilakukan di RSUD Sawerigading Palopo pada Jumat (14/2/2025) kemarin.

Ahli Forensik Polda Sulsel, Denny Matius, mengaku menemukan tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal.

Diduga korban telah dikubur lebih dari enam bulan sehingga ditemukan tinggal kerangka.

“Dugaan tersebut akan dibuktikan lewat pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Prioritas autopsi ini adalah mengungkap identitas kerangka manusia,” bebernya.

PENJEMPUTAN MAYAT FENI - Keluarga Feni Ere menjemput jenazah Feni Ere di RSUD Sawerigading Palopo pada Kamis (20/2/2025) (kanan) dan Feni Ere semasa hidup. Jasad Feni Ere ditemukan sudah menjadi kerangka setelah setahun menghilang.
PENJEMPUTAN MAYAT FENI - Keluarga Feni Ere menjemput jenazah Feni Ere di RSUD Sawerigading Palopo pada Kamis (20/2/2025) (kanan) dan Feni Ere semasa hidup. Jasad Feni Ere ditemukan sudah menjadi kerangka setelah setahun menghilang. (TribunTimur/ Andi Bunayya | Instagram Feni Ere)

Baca juga: Feni Ere Ditemukan Tinggal Kerangka, Sering Curhat ke Sahabat soal Perbuatan Kasar Pacar: Toxic

Sebanyak 10 saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus kematian Feni Ere.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayed Ahmad Aidid, mengatakan saksi yang diperiksa terdiri dari teman hingga keluarga korban.

"Mereka adalah orang-orang yang bertemu Feni sebelum dinyatakan hilang termasuk teman dekatnya," paparnya.

Penyidik masih mendalami dugaan Feni Fee menjadi korban pembunuhan.

Petunjuk Feni Fee dibunuh adalah penemuan mobilnya di sebuah rumah di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan pada Juli 2024.

Mobil Honda Brio telah dibawa ke Mapolda Sulsel untuk proses penyelidikan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil korban yang saat ini ada di Makassar."

"Kami meminta Polda Sulsel meminta keterangan dari sekuriti yang pertama kali menemukan mobil milik Feni di Makassar,” kata AKP Sayed.

Sebelumnya, ayah Feni, Parman, menemukan bercak darah saat mendatangi rumah Feni di Palopo pada 26 Januari 2024.

Saat itu, Feni tak ada di rumah dan sejumlah barang hilang.

TEWASNYA FENI ERE - Peti berisi kerangka Feni Ere disemayamkan di rumah duka di Jl Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, saat diabadikan Jumat (21/2/2025) pagi. Polisi beber hasil autopsi Feni Ere
TEWASNYA FENI ERE - Peti berisi kerangka Feni Ere disemayamkan di rumah duka di Jl Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, saat diabadikan Jumat (21/2/2025) pagi. Polisi beber hasil autopsi Feni Ere (Tribuntoraja/Dok Farwi)

Baca juga: Setahun Menghilang, Feni Ere Ditemukan Tinggal Kerangka di Palopo, Banyak Bercak Darah di Rumahnya

“Saya coba dobrak pintu rumah dan ternyata Feni Ere tidak ada di rumah.” 

“Banyak darah di kamarnya Feni. Mobil, selimut, dan kopernya juga tidak ada di rumah,” bebernya.

Parman kemudian membuat laporan orang hilang kepada Polres Palopo pada 27 Januari 2024.

(TribunTrends.com | Tribunnews.com | Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Feni ErePalopokerangka
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved