Daftar Program Mudik Gratis Pemerintah 2025, PT KAI Siapkan 400 Tiket Gratis Lebaran: Cek Kuotanya!

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) hari ini, Senin (24/2/2025)membuka pendaftaran program mudik gratis dengan moda transportasi bus.

Terdapat total 261 bus dalam program gratis mudik Pemprov Jateng 2025 ini.

Dalam hal ini, pengguna yang sesuai kriteria dan persyaratan mungkin bakal tertarik buat mengetahui cara daftar mudik gratis Pemprov Jateng 2025 via bus.

Untuk diketahui, pendaftaran mudik gratis Pemprov Jateng 2025 via bus ini dibuka lewat tiga jalur.

Salah satu jalur pendaftarannya yang disebut Jalur 1 bisa dilakukan secara online.

Pendaftaran Jalur 1 yang diselenggarakan dari Bantuan Gubernur Jawa Tengah, Bank Jateng, dan PT Semen Gresik ini dibuka pada 24 Februari 2025, mulai pukul 12.00 WIB.

Peran Program Mudik Gratis dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial

Selain memfasilitasi perjalanan pulang kampung bagi masyarakat, program mudik gratis juga berfungsi sebagai sarana mempererat kebersamaan dan solidaritas antarwarga.

Mudik adalah tradisi yang sangat bernilai di Indonesia, di mana keluarga besar biasanya berkumpul untuk merayakan Lebaran bersama.

Program ini juga menjadi alat untuk menanggulangi kemacetan dan kepadatan di transportasi umum yang sering terjadi selama musim mudik, sekaligus mendorong pemerataan akses terhadap transportasi dengan biaya yang lebih terjangkau.

Di sisi lain, pemerintah daerah dan BUMN yang terlibat dalam penyelenggaraan program mudik gratis juga harus memastikan bahwa koordinasi antar lembaga dapat berjalan dengan lancar.

Penyediaan armada yang cukup, serta pengaturan keberangkatan dan kedatangan teratur, menjadi hal penting agar program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pemudik, tetapi juga menciptakan pengalaman mudik aman, nyaman, dan terorganisir dengan baik.

Dengan adanya berbagai program ini, pemerintah berharap dapat memberikan solusi nyata bagi warga yang membutuhkan, memastikan bahwa Lebaran tetap menjadi momen kebersamaan, tanpa harus dibebani biaya transportasi yang tinggi.

Selain itu, upaya penguatan protokol kesehatan dan sistem pengawasan yang baik di lapangan sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik tahun ini.

(TribunTrends.com/*)