Kabupaten Klaten
15 Wisata Menarik di Klaten, Cocok Dikunjungi Saat Liburan Bareng Keluarga, HTM Mulai Rp 8 Ribu
Berikut ini 15 tempat wisata yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kalian bisa menikmati segarnya air di umbul hingga melihat keindahan candi
Editor: Nafis Abdulhakim
Candi Sewu merupakan candi bercorak Buddha yang berlokasi di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Lokasinya berdekatan dengan Candi Prambanan sekitar 800 meter.
Candi Sewu merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Saat memasuki area candi, pengunjung akan menjumpai arca Dwarapala.
Pada kompleks candi, terdapat sebuah candi utama, delapan candi pengapit atau candi antara, dan 240 candi perwara. Candi Sewu diperkirakan dibangun abad ke-8 atas perintah Rakai Panangkaran, penguasa Kerajaan Mataram pada waktu itu yang memerintah pada 746-784 masehi.
4. Candi Sojiwan
Candi Sojiwan terletak di Dukuh Kalongan, Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Letak Candi Sojiwan berada dekat dengan kompleks Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko.
Candi Sojiwan bercorak perpaduan Hindu dan Buddha. Hal ini terlihat dari atap candi berbentuk stupa yang mewakili agama Buddha dan bentuk tubuh candi yang ramping seperti candi bercorak Hindu.
Candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini memiliki relief fabel Jataka dan Awadana. Candi Sojiwan memiliki ketinggian hingga 27 meter dengan denah alas berukuran 20 x 20 meter.
5. Candi Merak
Candi Merak merupakan candi bercorak Hindu yang berada di Desa Karanggongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten.
Bangunan candi diperkirakan dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 masehi pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Penamaan merak diperkirakan bermula karena sekitar candi terdapat sarang burung merak.
Sejak ditemukan, Candi Merak mengalami beberapakali pemugaran. Candi Merak memiliki sejumlah arca, seperti arca Ganesha, arca Bathari Durga, dan arca Agastya. Sayangnya, beberapa arca di Candi Merak telah rusak.
6. Candi Bubrah
Candi Bubrah merupakan satu dari empat candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berada dalam kawasan Candi Prambanan.
Letak Candi Bubrah berada di antara Candi Lumbung dan Candi Sewu. Secara administratif, candi ini terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Nama bubrah berasal dari bahasa Jawa yang berarti rusak atau hancur berantakan. Penamaan Candi Bubrah karena kondisi candi saat ditemukan berupa reruntuhan.
Candi yang berukuran 12x12 meter ini kemudian dipugar pada 2016-2017 hingga menjadi bangunan utuh seperti sekarang ini.
7. Candi Lumbung
Candi Lumbung merupakan candi bercorak Buddha yang diperkirakan didirikan sekitar abad ke-9 sampai abad ke-10, pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
Nama lumbung berasal dari sebutan masyarakat sekitar, karena bentuknya yang mirip lumbung yakni bangunan tempat penyimpanan padi.
Sumber: Kompas.com
Disdik Minta Sekolah di Klaten Perkuat Karakter Siswa, Cegah Terlibat Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Pagelaran Wayang Jadi Momentum Bupati Hamenang Ajak Warga Jaga Klaten Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Pagelaran Wayang Kulit di Alun-alun Klaten Jadi Ruang Kebersamaan Warga dan Pemimpin |
![]() |
---|
Rumah Warga Trucuk Klaten Dua Kali Terbakar dalam 5 Bulan, Bupati Hamenang Datang Beri Dukungan |
![]() |
---|
BNN Jateng Ajak Pemkab Klaten Perkuat Penanggulangan Narkoba |
![]() |
---|