Respon Nopek Novian saat Diserang Fans Gilga Sahid, Suami Happy Asmara Bereaksi: 'Cari Panggung?'

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini Komika Nopek Novian mengaku diserang oleh penggemar dari Gilga Sahid setelah dituding telah memparodikan suami Happy Asmara dalam sebuah konten.

Mendapatkan serangan dari penggemar Happy Asmara dan Gilga Sahid, Nopek Novian lantas memberikan respon balik melalui unggahan story Instagram pribadinya.

Hingga pada akhirnya, Gilga Sahid diduga mengunggah story balasan di akun Instagramnya yang disinyalir ditujukan pada suami Nopek Novian.

Kehebohan yang kini sedang melanda dunia hiburan Tanah Air berawal dari sebuah percakapan di kanal YouTube Tuah Kreasi yang mengundang reaksi keras dari para netizen.

Dalam video yang diunggah oleh para komika seperti Arie Kriting, Praz Teguh, dan Yono Bakrie, mereka membahas soal vokalis yang menurut mereka kurang berbakat di panggung.

Tidak disangka, percakapan tersebut malah menyeret nama Gilga Sahid, suami dari Happy Asmara, ke dalam perbincangan yang tidak menguntungkan.

Di tengah diskusi tersebut, Arie Kriting melontarkan celetukan yang cukup mengundang perhatian publik.

Pada saat itu, ia menyebutkan bahwa Nopek Novian, seorang komika lainnya, mengajukan nama Gilga sebagai salah satu vokalis yang kurang tepat di panggung.

Reaksi spontan pun muncul dari para komika lainnya dengan tawa keras dan parodi yang menggambarkan bagaimana teknik bernyanyi Gilga yang dianggap kurang cocok dengan gaya musik tertentu.

Hal itu terutama ketika menggabungkan teknik scream metal dengan lagu-lagu Jawa.

Parodi ini semakin memperkeruh situasi, dan cuplikan video tersebut dengan cepat menyebar luas, terutama di platform TikTok, menambah panasnya kontroversi.

Sadar bahwa namanya kembali menjadi bahan perbincangan publik, Nopek Novian segera memberikan klarifikasinya.

Lewat Instagram Story-nya, ia mengungkapkan kebingungannya tentang hujatan yang datang kepadanya. 

Nopek merasa dirinya tidak pernah secara langsung mengkritik atau menyebutkan nama Gilga.

Lantas, ia meminta warganet untuk memutar ulang video tersebut agar mereka bisa mendengar dengan jelas apa yang sebenarnya dikatakan.