Kepergian Barbie Hsu Tinggalkan Duka, DJ Koo Tak Mau Pisah dari Abu Jenazah Istri, Mengurung Diri

TRIBUNTRENDS.COM - Duka mendalam masih dirasakan oleh Koo Jun Yeop atau DJ Koo.

DJ Koo masih sangat berduka atas meninggalnya sang istri, Barbie Hsu.

Kondisinya kini bahkan disebut mengkhawatirkan.

Hingga baru-baru ini, dikabarkan musisi asal Korea Selatan itu memilih mengurung diri di rumah, enggan berpisah dari abu sang istri.

Diketahui, Barbie Hsu telah meninggal dunia di Jepang pada 2 Februari 2025 akibat pneumonia.

Baca juga: Mertua DJ Koo akan Perjuangkan Warisan Barbie Hsu, Laporkan Wang Xiaofei? Dukung Saya Berperang

Dilansir KBIZoom, Selasa (18/2/2025), DJ Koo mengalami kesulitan menerima kenyataan bahwa Barbie Hsu telah tiada. 

Salah satu hal yang membuatnya semakin terpukul adalah perbedaan pendapat terkait metode pemakaman sang istri.

DJ Koo sempat menolak keputusan keluarga Barbie Hsu yang ingin melakukan tree burial, metode penguburan ramah lingkungan. 

Ia memohon agar abu istrinya tetap berada di sisinya. 

Namun, setelah perdebatan panjang, DJ Koo akhirnya memilih menghormati keputusan keluarga sang istri.

Sejak kembali dari Jepang pada 5 Februari 2025 dengan membawa abu mendiang, DJ Koo mengurung diri selama beberapa hari, larut dalam kesedihan. 

Keluarga dan teman-teman dekatnya pun kerap mengunjunginya di Taiwan untuk memberikan dukungan, bahkan mengadakan upacara peringatan guna mengenang bintang Meteor Garden itu.

Pada 8 Februari 2025, musisi 55 tahun itu menghadiri acara peringatan pribadi yang memiliki makna mendalam baginya. 

Momen ini bertepatan dengan ulang tahun pernikahannya yang ketiga sekaligus tujuh hari wafatnya Barbie Hsu. 

Dalam suasana penuh haru, DJ Koo terlihat terus menjaga abu istrinya sepanjang upacara, membuat banyak orang tak kuasa menahan air mata.

Tak hanya itu, kondisi fisik DJ Koo yang tampak sangat lemah.

Bahkan dinilai ia mengalami penurunan berat badan dan massa otot yang cukup signifikan.

Barbie Hsu Belum Bisa Meninggal Tenang, Ibu dan Mantan Ibu Mertuanya Kini Perang Sindiran di Medsos

Barbie Hsu tampaknya belum bisa meninggal dunia dengan tenang, drama terjadi antara ibu kandung dan mantan ibu mertuanya setelah ia berpulang.

Sebagaimana diketahui, Barbie Hsu meninggal dunia pada 2 Februari 2025 lalu.

Kini hampir dua minggu setelah kepergiannya, keributan terjadi antara ibu Barbie Hsu dan mantan ibu mertuanya.

Dikutip dari Oriental Daily, ibu kandung Barbie Hsu, Huang Chunme, membuat sebuah unggahan di media sosial.

Huang mengungkap kesedihan atas kehilangan putrinya.

Namun unggahan itu juga memuat sindiran kepada keluarga mantan suami Barbie Hsu, Wang Xiaofei.

Baca juga: Mengenal Pemakaman Ramah Lingkungan Barbie Hsu, Tree Burial, Abu Ditabur di Pohon, Berapa Biayanya?

Huang Chunmei terkhusus seperti menyindir mantan besannya, Zhang Lan.

"Aku tidak percaya bahwa keadilan tidak bisa ditegakkan. Aku ingin pergi ke medan perang, semangati aku!" bunyi tulisan yang diunggah Huang Chunme.

Tulisan Huang Chunme itu dianggap sebagai aksinya melawan tindakan sewenang-wenang mantan menantu dan keluarganya.

Wang Xiaofei dan Zhang Lan memang memicu kontroversi atas tindakan mereka setelah Barbie Hsu meninggal dunia.

Bahkan akun medsos keduanya diblokir karena hal itu.

Sementara itu, setelah Huang Chunmei menulis soal perang, sang mantan besan tak mau kalah.

Zhang Lan melalui status di WeChat mengaku tengah berada di Jepang.

Ia juga menuliskan kalimat seperti membalas sindiran ibu Barbie Hsu.

"Jika ada yang ingin memulai perang, kau harus menyiapkan amunisi!" tulis Zhang Lan di unggahan itu.

(TribunTrends/Tribunnews)