Selebrita
Mengenal Pemakaman Ramah Lingkungan Barbie Hsu, Tree Burial, Abu Ditabur di Pohon, Berapa Biayanya?
Inilah metode pemakaman Tree Burial dalam proses pemakaman Barbie Hsu, sudah diwasiatkan sebelum meninggal.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNTRENDS.COM - Tree Burial menjadi metode pemakaman yang diwasiatkan Barbie Hsu sebelum meninggal dunia pada 2 Februari 2025.
Aktris asal Taiwan pemeran drama Meteor Garden ini meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi pneumonia yang dipicu oleh influenza.
Sebelum meninggal, Barbie Hsu sudah memiliki keinginan kuat terkait peristirahatan terakhirnya, yakni memilih pemakaman dengan metode tree burial yang ramah lingkungan.
Keputusan ini disampaikan oleh adiknya, Dee Hsu, yang mengungkapkan bahwa Barbie lebih memilih pemakaman alami, yang dianggapnya sebagai cara yang paling menghormati alam.
Dilansir TribunTrends.com dari Vne Express pada Kamis, 13 Februari 2025, Dee Hsu mengonfirmasi bahwa keluarga telah melaksanakan pemakaman sesuai dengan keinginan Barbie.
"Kami sesekali berbicara tentang hidup dan mati, dan masing-masing dari kami memiliki pemikiran sendiri." ucap Dee Hsu, yang dengan penuh rasa hormat menjalankan wasiat sang kakak.
Baca juga: Dituduh Sembunyikan Warisan Barbie Hsu, DJ Koo Sentil Pihak Sebar Rumor: Saya Berikan ke Ibu Xiyuan

"Kakak perempuan saya pernah berkata bahwa jika dia meninggal, dia lebih suka pemakaman alami karena ramah lingkungan," sambungnya.
Keluarga pun akhirnya memilih metode tree burial, sebuah cara pemakaman yang semakin diminati karena dampaknya yang lebih kecil terhadap lingkungan.
Metode tree burial merupakan bentuk pemakaman yang lebih terhubung dengan alam, yang secara prinsip menggabungkan penguburan dengan penanaman pohon.
Dikutip TribunTrends.com dari TaiwanNews pada Kamis, 13 Februari 2025, proses ini umumnya melibatkan penggunaan guci terbuat dari bahan biodegradable, seperti kantong katun atau kertas yang dapat terurai dengan mudah, untuk menampung abu jenazah.
Guci ini kemudian ditanam di bawah pohon muda yang sedang tumbuh.
Dalam jangka panjang, pohon tersebut akan berkembang menjadi bagian dari ekosistem yang membantu menghasilkan karbon dioksida dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Tidak hanya itu, tree burial berupaya untuk mengurangi dampak ekologis yang sering kali dihasilkan oleh proses pemakaman tradisional.
Sebagai contoh, metode ini membutuhkan sedikit ruang dan energi, dan hasil akhirnya adalah keberlanjutan yang mendukung kehidupan pohon dan tanaman di sekitar area pemakaman.
Di beberapa lokasi, seperti yang terjadi dengan pemakaman Barbie Hsu, metode ini kini menjadi pilihan alternatif yang banyak dicari oleh mereka yang ingin meninggalkan jejak yang lebih hijau.
Sumber: TribunTrends.com
Happy Asmara Diduga Alami Keguguran Lagi, Unggahan Sendu untuk Gilga Sahid Jadi Sorotan: Gapapa Ya |
![]() |
---|
Dicurigai Bakal Rujuk dengan Azizah Salsha, Pratama Arhan Bantah dengan Hapus Habis Potret Mantan |
![]() |
---|
Suami Mpok Alpa Ungkap Dugaan Penggelapan Rp2 Miliar oleh Mantan Manajer, Kini Blokir Kontak |
![]() |
---|
Sidang Kasus Pemerasan dan Pencucian Uang Nikita Mirzani Ditunda karena Mengeluh Sakit Gigi |
![]() |
---|
Alasan Denny Sumargo Tak Ikuti Brave Pink, Punya Pilihan dan Pandangan Sendiri: Jangan Terprovokasi |
![]() |
---|