Sosok Pewaris Kerajaan Surya Loka Langit, Ngaku Ratu Sedunia: Singgung Ir Soekarno & John F Kennedy

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok wanita yang mengaku sebagai pegawaris Kerajaan Surya Loka Langit hingga menyinggung nama Bapak Proklamator RI Ir Soekarno dan Mantan Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy.

Dalam sebuah video yang viral di TikTok, seorang wanita mengaku sebagai Ratu Sedunia mengungkapkan kekecewaannya terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia dan Amerika.

Dia mengaku kecewa terkait pencairan warisan yang ia klaim sebagai keturunan dan pewaris dari Kerajaan Surya Loka Langit. 

Baca juga: Mandy Ma Istri Wang Xiaofei Asuh Kedua Anak Barbie Hsu, ART Ungkap Perilakunya ke Anak Tiri

Wanita ini, yang mengenakan pakaian hijau lumut dengan beragam atribut kerajaan, memegang tongkat dan mengenakan kartu identitas yang diyakini sebagai bukti dari statusnya yang sangat luar biasa.

Dengan penuh keyakinan, ia menjelaskan bahwa dirinya adalah pewaris dari kerajaan kuno yang berasal dari Kerajaan Mataram Kuno dan memiliki hubungan langsung dengan sejarah Indonesia serta dunia internasional.

Dalam videonya, Ratu Sedunia menyebutkan bahwa ia akan mencairkan uang perjanjian yang melibatkan 17 negara, dengan Indonesia menjadi salah satu negara yang tercakup dalam perjanjian tersebut.

Ia juga menyinggung peran Ir. Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang disebutnya terlibat dalam kesepakatan ini, bahkan menyatakan bahwa istilah "Ir." tidak hanya berlaku di dunia nasional, tetapi juga internasional.

Hal itu merujuk pada organisasi seperti PBB dan lembaga-lembaga internasional lainnya.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa dana prasasti yang seharusnya dikelola oleh Indonesia justru kini berada di tangan pihak lain, yang menjadi salah satu alasan kekecewaannya.

Menariknya, Ratu Sedunia turut membawa dalam video tersebut sebuah klaim besar mengenai warisan berlian seberat 57 kilogram yang katanya diserahkan oleh John F. Kennedy kepada Indonesia pada tahun 1957.

Menurutnya, hal tersebut dioper dari Jerman kembali ke "Ibu Pertiwi."

Ia mengungkapkan bahwa berlian merah tersebut adalah bukti sejarah yang harus dipertanggungjawabkan oleh generasi penerusnya.

Tak hanya itu, Ratu Sedunia juga mempertegas pemahamannya tentang istilah "RI 1," yang menurutnya bukanlah merujuk kepada Presiden Indonesia, tetapi lebih kepada "Ibu Pertiwi,".

Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah entitas yang ia sebut sebagai ratu yang pertama kali mendirikan Kerajaan Sulaiman di muka bumi.

Dalam pandangannya, para pemimpin Indonesia seperti SBY dan Jokowi tidak mematuhi aturan internasional dalam hal keuangan, termasuk dalam masalah pencetakan uang.

Hal itu akhirnya membuatnya merasa harus menahan tanda tangan terkait berbagai urusan pemerintah.

Tak hanya kecewa dengan pemerintah Indonesia, Ratu Sedunia juga mengungkapkan perasaan marahnya terhadap "sembilan naga" yang menurutnya telah menguasai warisan Indonesia.

Menurutnya, hal itu seharusnya menjadi hak pribumi, namun justru kini dikuasai oleh pihak asing, terutama China.

Ia menyinggung bahwa perjanjian yang melibatkan "Hans Sanjaya" dan "pangeran kuning" yang mewakili Sunan Gunung Jati, seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang adil.

Dengan segala kekecewaannya terhadap sistem internasional, Ratu Sedunia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan urusannya di beberapa negara lain.

Ia mengungkapkan bahwa ia tidak ingin mengkhianati anak cucunya di Indonesia dan dunia, dan ia merasa dunia internasional sudah terlampau jauh melanggar batas dengan mencetak uang secara berlebihan.

"Merah putih itu bukan sekadar bendera, itu adalah simbol dari Ibu Pertiwi, dan kami mewarisi perjanjian itu untuk dunia ini," tegasnya, menutup videonya dengan pesan yang penuh keyakinan tentang misinya untuk mengembalikan keseimbangan dunia.

(TribunTrends.com/TribunMedan/Tomy Simatupang)