Breaking News:

Kehadiran DeepSeek Bak Tampar Bos ChatGPT, Ngaku Salah Langkah, Malah Mau Ikuti Strategi AI China

Kehadiran DeepSeek langsung mengguncang dan menghebohkan industri teknologi dunia dan bak langsung menampar bos ChatGPT

|
Kolase TribunTrends.com/GooglePlay/SouthChinaMorningPost
DEEPSEEK VS CHATGPT - Kehadiran DeepSeek langsung menghebohkan industri teknologi dunia dan bak langsung menampar bos ChatGPT 

Bobot model adalah bagian dari jaringan saraf AI yang menentukan bagaimana model memproses informasi dan menghasilkan output.

Bobot ini adalah parameter yang telah dilatih menggunakan data dalam jumlah besar untuk menyempurnakan kemampuan model dalam memahami dan menjawab pertanyaan.

Dalam model AI open source, bobot ini tersedia untuk publik, memungkinkan pengembang lain untuk menggunakannya, menyesuaikannya, atau meningkatkannya sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sebaliknya, dalam model AI tertutup seperti milik OpenAI, bobot ini tidak dibagikan dan hanya digunakan secara internal.

OpenAI akan ikuti DeepSeek

DeepSeek baru-baru ini menggemparkan dunia AI dengan meluncurkan model AI yang kuat, tapi lebih murah dibandingkan model-model OpenAI.

Salah satu perbedaan utama adalah transparansi model penalaran DeepSeek, seperti R1, yang menunjukkan "proses berpikir" model dalam menjawab pertanyaan.

Contohnya, ketika outlet media Business Insider mencoba DeepSeek dengan pengaturan DeepThink milik lab Tiongkok, AI membagikan sekitar 16 halaman langkah matematika sebelum memberikan jawaban yang benar untuk pertanyaan yang sulit.

Menurut laporan Business Insider, model o1 dan o3 OpenAI menggunakan pendekatan penalaran ini, tapi keduanya tidak menunjukkan langkah-langkah penalaran kepada pengguna, dan hanya menunjukkan jawaban akhir. 

Model penalaran OpenAI disebut menyembunyikan proses tersebut untuk mencegah pencurian data pelatihan oleh pesaing.

Seorang pengguna Reddit pun bertanya ke Altman, "apakah OpenAI dapat menunjukkan "semua token pemikiran", layaknya yang dilakukan DeepSeek dengan R1?

Token pemikiran ini merujuk pada rangkaian pemikiran yang digunakan model AI "penalaran" (reasoning) baru untuk memecah tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil — mirip dengan cara manusia berpikir melalui tantangan yang kompleks.

Altman mengakui pendekatan DeepSeek ini dan mengatakan OpenAI akan mengikuti pendekatan yang serupa.

"Kami akan segera menunjukkan versi yang jauh lebih bermanfaat dan terperinci. Terima kasih kepada DeepSeek R1 karena telah membuat kami meng-upgrade model AI kami," ujar Altman dalam sesi AMA tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Senin (3/12025).

(TribunTrends.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
DeepSeekChatGPTChina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved