Detik-detik Bahlil Disemprot Warga Tangerang Soal Polemik Gas 3 Kg: Jangan Ganggu Kemiskinan Kami!
Pria di Tangerang ini tampak sangat marah dan mengeluh kepada Bahlil Lahadalia soal gas LPG 3 kg yang kini sangat sulit ditemukan di pasaran.
Editor: Amir M
Pengecer yang ingin menjual elpiji subsidi harus terdaftar sebagai pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina.
Langkah tersebut membuat gas LPG 3 kg langka di pasar.
Namun, dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto, pengecer kini diizinkan untuk kembali berjualan gas LPG 3 kg seperti biasa.
"Sudah mulai hari ini (pengecer boleh jual).
Dinaikkan statusnya menjadi sub-pangkalan," tegas Bahlil.
Menurut dia, langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa harga gas LPG 3 kg tetap terkontrol dan tidak meningkat secara sepihak oleh penjual eceran di warung.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan akses yang lebih baik terhadap kebutuhan pokok mereka, termasuk gas LPG 3 kg yang merupakan sumber energi penting bagi rumah tangga.
(KOMPAS.com/ Intan Afrida Rafni)
Artikel ini telah tayang di KOMPAS.com
Sumber: Kompas.com
Tak Kenal Namun Terluka, Begini Tatapan Keluarga Kacab Bank BUMN saat Lihat Tampang Dwi Hartono Cs |
![]() |
---|
Petani Ringinputih Mengeluh Sawah Kekeringan, Bupati Klaten Hamenang: Segera Dicarikan Solusi |
![]() |
---|
5 Wilayah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di NTT, Kupang 8,6 Persen Disusul Belu, Sabu Raijua |
![]() |
---|
4 Wilayah Paling Kaya di NTT dengan PDRB per Kapita Tertinggi, Sumba Timur Mengalahkan Ende |
![]() |
---|
Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Ikut Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Diundang? |
![]() |
---|