Berita Viral
5 Fakta Penemuan Jasad Dalam Koper di Ngawi, Jatim, Dibuang di Selokan, Tak Utuh, Kaki Kiri Hilang
Inilah lima fakta penemuan mayat di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah lima fakta penemuan mayat di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis, (23/1/2025) yang menggegerkan publik.
Melihat kondisi korban berjenis kelamin wanita tanpa busana dan jasadnya tak utuh, diduga korban tewas karena aksi pembunuhan.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berusaha menyelidiki kasus penemuan jasad misterius dalam kondisi mengenaskan ini. Berikut lima fakta penemuan mayat di dalam koper di Ngawi:
1.Kronologi Penemuan Jasad
Pada Kamis, 23 Januari 2025, sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Seorang pria bernama Yusuf (40) menemukan sebuah koper besar yang terbungkus bubble wrap di selokan dekat tempat pembuangan sampah.
Karena merasa penasaran dengan paket berat tersebut, Yusuf membuka bungkusnya dan terkejut menemukan mayat wanita di dalam koper.
Setelah membuka koper, Yusuf segera melaporkan penemuan tersebut ke Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Sagita Rama, yang kemudian melanjutkan laporan tersebut kepada pihak berwajib.
Warga setempat pun geger dengan adanya penemuan mayat misterius tersebut.
Baca juga: Update Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Tim Patroli Polres Diperiksa & Awal Mula Kejadian

2. Kondisi
Begitu laporan diterima, tim Polres Ngawi dan petugas puskesmas langsung menuju lokasi.
Setelah membuka koper yang ditemukan, mereka menemukan jasad perempuan yang terbungkus dalam bed cover berwarna krem.
Kepala Desa Andik mengatakan bahwa sandal hak tinggi warna kuning dan kain seprai juga ditemukan di sekitar mayat.
Tak ada identitas yang melekat pada korban.

3. Dugaan Kasus Mutilasi: Anggota Tubuh yang Hilang
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa korban adalah mutilasi.
Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, menyatakan bahwa saat ditemukan, kepala dan dua kaki korban sudah tidak ada.
Tim forensik mengonfirmasi bahwa tubuh yang ditemukan hanya berupa badan tanpa bagian-bagian penting lainnya.
Kaki kiri hilang hingga pangkal paha, sementara kaki kanan hilang hingga lutut, dan kepala korban juga tidak ditemukan.
Barang bukti lainnya yang ditemukan di sekitar koper adalah koper merah, bed cover, dan sandal.
4. Penyelidikan dan Pencarian Pelaku
Pihak kepolisian kini fokus pada penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban dan pelaku pembunuhan mutilasi ini.
Mereka sedang melakukan pencarian terhadap bagian tubuh yang hilang.
Petugas juga menggali informasi dari warga sekitar serta memeriksa rekaman CCTV di area sekitar penemuan mayat.
Polisi juga meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau memiliki informasi terkait korban untuk segera memberikan laporan.
5. Status Kasus
Saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif.
Polisi tengah berusaha mengidentifikasi siapa pelaku di balik pembunuhan mutilasi ini dan melacak keberadaan anggota tubuh yang hilang.
Pihak kepolisian berharap kasus ini bisa segera terselesaikan dan sejumlah pihak dapat membantunya.
Sumber: Warta Kota
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|