Sudah Cair Januari! Cek Status Penerima BPNT 2025 Tahap 1, Bansos Rp400 Ribu, Ini Cara Pencairannya

TRIBUNTRENDS.COM - Simak cara cek status penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 1 pada Januari 2025 senilai Rp400 ribu.

Bansos BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) 2025 menjadi salah satu bantuan sosial yang dijadwalkan untuk disalurkan secara bertahap kepada masyarakat yang membutuhkan.

Program ini diharapkan dapat membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi.

Jadwal Pencairan BPNT 2025

BPNT 2025 tahap I awalnya dijadwalkan untuk mulai dicairkan pada Minggu ketiga Januari 2025.

Namun, sejumlah pihak melaporkan bahwa mereka telah menerima saldo dana Bansos BPNT tahap I lebih awal.

Hal ini menunjukkan adanya percepatan dalam proses penyaluran, yang tentunya memberikan manfaat lebih cepat bagi penerima.

Jumlah dan Frekuensi Pencairan

Saldo dana untuk BPNT tahap I tahun 2025 adalah sebesar Rp400.000.

Dana tersebut disalurkan setiap dua bulan sekali dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025.

Hal ini berarti penerima manfaat akan menerima bantuan secara berkala, yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pangan.

Baca juga: Kapan Bansos PKH Tahap 1, Januari-Maret 2025 Cair? Cek Status Pencairannya di Sini, Dapat Rp1,5 Juta

Pembagian Tahap Pencairan BPNT 2025

Bansos BPNT 2025 dibagi menjadi empat tahap sepanjang tahun ini, yang masing-masing bertujuan untuk memastikan penerima bisa memperoleh bantuan secara teratur.

Penyaluran yang dilakukan secara bertahap ini diharapkan bisa membantu keluarga penerima untuk mengelola kebutuhan pangan mereka dengan lebih baik sepanjang tahun.

Kriteria Penerima dan Proses Penyaluran

Bantuan ini diberikan kepada penerima yang NIK (Nomor Induk Kependudukan) e-KTP-nya telah terdaftar dalam sistem.

Jika penerima sudah terdaftar, mereka akan secara otomatis menerima saldo Bansos BPNT tahap I tanpa perlu melakukan pendaftaran ulang atau proses tambahan.

Penerima yang berhak akan mendapatkan bantuan ini dengan cara yang lebih praktis dan cepat, karena penggunaan sistem yang terintegrasi antara data kependudukan dan distribusi bantuan pangan non-tunai.

Dengan pencairan yang tepat waktu dan jumlah yang signifikan, diharapkan Bansos BPNT 2025 dapat membantu meringankan beban pangan masyarakat kurang mampu, serta meningkatkan kesejahteraan mereka dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, Bansos BPNT 2025 menjadi salah satu program vital dari pemerintah yang memastikan bahwa bantuan pangan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Cara Cek Status Penerima Saldo Bansos BPNT 2025 tahap I

1. Buka https://cekbansos.kemensos.go.id

2. Dalam kolom awal, peserta diminta mengisi data diri

3. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan

4. Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP

5. Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode

6. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon  untuk mendapatkan huruf kode baru

7. Klik tombol CARI DATA

8. Jika Anda terdaftar sebagai penerima makan tabel yang menampilkan status penerima, rincian keterangan, dan periode pemberian bantuan akan muncul.

9. Jika tidak terdaftar, akan mendapat notifikasi yang menyatakan "Tidak Terdapat Peserta/PM."

Syarat Pencairan BPNT 2025

1. Wajib Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

2. Wajib Terdata di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG)

3. Lolos Verifikasi Rekening 

KPM harus memastikan lolos verifikasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Standing Instruction di akun SIKS-NG agar dapat mencairkan BPNT 2025.

4. Menerima Undangan Pencairan

KPM harus mendapat dan menunjukkan undangan resmi dari kantor pos untuk memproses BPNT 2025

Cara Cairkan Saldo BPNT 2025

- Kunjungi ATM bank yang terdaftar untuk penyaluran BPNT.

- Masukkan kartu ATM ke dalam mesin ATM dan pilih bahasa yang diinginkan.

- Masukkan PIN Anda.

- Pilih menu tarik tunai.

- Tentukan jumlah uang yang dibutuhkan.

- Pilih sumber dana 'tabungan'.

(TribunTrends.com/TribunPontianak/Faiz Iqbal)