Breaking News:

Berita Viral

Viral Pengangguran Sewa Kantor Demi Terlihat Bekerja: Segini Tarifnya, Sudah Termasuk Makan Siang

Viral di media sosial pengangguran nekat sewa ruangan di kantor besar agar terlihat bekerja, tarifnya segini, dapat makan siang.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
TribunTrends/via SCMP
Ilustrasi pengangguran sewa kantor demi terlihat bekerja. 

TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah perkembangan ekonomi yang cepat, perusahaan-perusahaan di China kini mulai menawarkan layanan unik yang bertujuan untuk membantu individu yang merasa tertekan dengan status pengangguran mereka.

Layanan ini memungkinkan seseorang untuk berpura-pura bekerja, dengan menyediakan fasilitas ruang kantor lengkap dengan layanan makan siang.

Dengan biaya sekitar Rp 65 ribu per hari, para pelanggan bisa menikmati suasana seperti sedang bekerja di kantor, lengkap dengan meja kerja, komputer, dan akses ke berbagai fasilitas lainnya.

Baca juga: Motif AP Sebar Video Syur Audrey Davis, Sakit Hati Diputus Anak David Bayu, Ternyata Pengangguran

Layanan ini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menyembunyikan kenyataan tentang status pengangguran dari keluarga, teman, atau orang-orang terdekat mereka. 

Fenomena ini muncul sebagai respon terhadap tekanan sosial yang ada, di mana banyak orang merasa cemas tentang bagaimana pandangan orang lain terhadap mereka jika diketahui sedang tidak bekerja.

Selain itu, layanan ini juga menciptakan suatu ruang bagi individu untuk tetap merasa produktif dan terlibat dalam rutinitas sehari-hari meski sebenarnya tidak memiliki pekerjaan tetap.

Dengan konsep yang cukup unik ini, beberapa pihak melihatnya sebagai solusi sementara bagi masalah sosial yang lebih besar, seperti tingkat pengangguran atau kesulitan dalam mencari pekerjaan di beberapa kalangan masyarakat.

Di provinsi Hebei, seorang netizen membagikan video ruang kantor yang dijual sebagai solusi bagi orang yang malu menganggur. 

"Dengan biaya Rp 65 ribu per hari, Anda bisa 'bekerja' di sini dari jam 10 pagi hingga 5 sore, termasuk makan siang," katanya.

Ilustrasi karyawan perempuan.
Ilustrasi karyawan perempuan. (Unsplash)

Layanan serupa juga ditawarkan oleh pengguna internet anonim lainnya, yang mengenakan biaya Rp 110.000 untuk klien yang ingin berpura-pura menjadi "bos" dengan duduk di kursi kulit dan mengambil foto untuk meyakinkan keluarga mereka bahwa mereka masih bekerja.

Pengguna ini menyatakan bahwa banyak perusahaan besar yang memberhentikan pekerja dan dia ingin memberikan ruang bagi para pengangguran untuk tinggal dan terhubung.

Baca juga: Kisah Abeh dan Mak Iin, Pasutri Beda Usia 41 Tahun, Dulunya Karyawan & Bos, Bocor Pemicu Jatuh Cinta

Fenomena berpura-pura bekerja ini mendapatkan banyak perhatian di media sosial China, dengan topik terkait mengumpulkan lebih dari 100 juta tampilan.

Beberapa orang melihatnya sebagai cara untuk "meringankan tekanan psikologis" pada pengangguran.

Sementara warganet yang lain mengkritik hal tersebut karena dianggap sebagai bentuk pelarian yang menghambat proses mencari pekerjaan baru.

Ilustrasi karyawan sedih di PHK.
Ilustrasi karyawan sedih di PHK. (wutwhanfoto)

Sementara itu, beberapa netizen berbagi kisah pribadi tentang bagaimana mereka mengatasi pengangguran tanpa memberi tahu keluarga mereka.

Halaman
12
Tags:
penganggurankantorChinaberita viral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved