Olah TKP Glodok Plaza Terhambat, Akses Tertutup, Baru 8 Jenazah Ditemukan, Ada yang Cuma Kepala
Polisi beber kendala olah TKP Glodok Plaza yang kebakaran, 14 orang dilaporkan hilang, baru 8 jenazah ditemukan, ada yang tak utuh lagi.
Editor: ninda iswara
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) kembali mengevakuasi 1 kantong jenazah korban kebakaran dari lantai 8 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (18/1/2025).
Dengan penemuan tersebut, kini total ada 8 kantong jenazah yang dikirim Damkar ke RS Polri Kramat Jati.
Kendati demikian, 1 kantong jenazah yang dibawa kali ini, hanya berisi potongan tubuh yang tak lagi utuh.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo saat ditemui di lokasi, Sabtu.
"Sekira pukul 15.30 WIB, di lokasi kitchen food (dapur makan), (ditemukan) serpihan (tubuh) gitu," kata Joko.
"Tapi bersama DVI tadi, langsung dimasukkan satu kantong. Nanti akan diperiksa lebih lanjut di RS Polri," imbuhnya.
Adapun potongan tubuh yang ditemukan itu, berupa gigi dan daging.
"Ada indikasi gigi dan ada indikasi potongan daging, kulit. Jadi memang posisinya sudah tidak utuh," jelasnya.
Kendati demikian, Joko memastikan bahwa potongan tubuh ini diprediksi berbeda dari temuan sebelumnya.
Sebab meski berada di lantai 8, pihaknya kini melakukan pencarian dengan menyusur area belakang Glodok Plaza.
"Beda tempat dari yang sebelumnya. Jadi ini karena kemarin melakukan penyisiran, kami masuk dari depan sini. Tapi (sekarang), kami mencoba masuk dari belakang. Jadi berlawanan," ujar Joko.
Menurut Joko, kendala yang ditemuinya sepanjang proses evakuasi masih sama seperti sebelumnya.
Yakni, banyaknya reruntuhan bangunan dan sekat-sekat besi yang tersebar di lantai 8 Glodok Plaza.
Selain itu, struktur bangunan Glodok Plaza ini sudah sangat rentan dan sulit dimasuki petugas pemadam kebakaran.
"Sebenarnya tadi ada kesepakatan dan petunjuk dari pimpinan. Ini sempat kami hentikan, kan mengingat struktur dari bangunan itu kan itu membahayakan bagi kami tim penyelamat," kata Joko.
"Jadi kami anjurkan ada upaya dari pengelola gedung bangunan untuk membersihkan lapangan. Karena di dalam itu banyak akses yang tertutup ya," imbuhnya.
Bahkan, material-material besi yang menjadi penyangga bangunan, sudah runtuh dan menyatu di lantai.
Sehingga, perlu dibersihkan oleh pihak pengelola, sebelum dilakukan pencarian kembali.
(TribunTrends/WartaKotalive)
Sumber: Warta Kota
Nominal Transferan PIP untuk SD hingga SMA, Siap-siap Cair Lagi Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kota Penghasil Madu Taliwang Jadi Daerah Termaju di Nusa Tenggara Barat, Mengalahkan Dompu, Mataram |
![]() |
---|
4 Kabupaten Terbanyak Cerai karena Judi, Daerah Penghasil Minyak Bumi yang Teratas, Disusul Gresik |
![]() |
---|
3 Daerah di Jawa Timur Paling Banyak Cerai Perkara Poligami, Nomor 1'Bumi Tengger' Disusul Sumenep |
![]() |
---|
Kader Desa di Prambanan Klaten Dapat Ilmu Baru, Siap Perangi Pangan Berbahaya |
![]() |
---|