Apa Pemicu Api Kebakaran Los Angeles, AS Cepat Meluas? Hanguskan 35.000 Hektare & Tewaskan 24 Orang

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah dugaan penyebab maupun pemicu api kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat cepat meluas dan menghanguskan 35.000 hektare hingga menewaskan 24 orang sejak Selasa, (7/1/2025).

Kebakaran yang melanda Los Angeles memicu kekhawatiran mendalam, mengingat dampaknya yang meluas dan berbahaya. Diperkirakan sekitar 15.000 bangunan lainnya juga berada dalam risiko terbakar. 

Upaya pemadaman yang masih berlangsung hingga saat ini menunjukkan betapa sulitnya menangani kobaran api yang terus menyebar dengan cepat. Kondisi ini diperburuk oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi, mulai dari fenomena alam hingga pengaruh aktivitas manusia.

Baca juga: Penampakan Rumah David Steiner Senilai Rp146 M di Los Angeles Selamat dari Kebakaran, Ini Rahasianya

Penyebaran api yang cepat dan meluas ini diperkirakan disebabkan oleh beberapa faktor krusial, di antaranya adalah periode kekeringan ekstrem yang melanda kawasan Los Angeles.

Sejak Oktober 2024, curah hujan di pusat kota tercatat hanya 0,4 cm, jauh di bawah normalnya. Kekeringan ini, ditambah dengan angin Santa Ana yang dikenal dengan kekuatan dan kecepatan ekstremnya, semakin memperburuk situasi.

Angin Santa Ana, yang dapat bertiup dengan kecepatan hingga 160 km per jam, mengalir dari pegunungan ke wilayah pesisir California selatan.

Angin tersebut membawa udara kering yang mengurangi kelembapan vegetasi dan membuatnya mudah terbakar.

Dengan kondisi seperti ini, kebakaran yang awalnya kecil dapat dengan cepat berkembang menjadi kobaran besar dalam waktu singkat.

Bencana ini telah menelan korban jiwa, dengan lima orang diperkirakan tewas, sementara lebih dari 180 ribu orang terpaksa mengungsi untuk menghindari bahaya.

Tak hanya manusia, satwa liar juga menjadi korban dari kebakaran ini, memperlihatkan betapa luas dampaknya terhadap ekosistem.

Di sisi lain, kerugian materiil juga diperkirakan sangat besar dengan estimasi kerugian mencapai 57 miliar dollar AS atau sekitar Rp 922 triliun.

Baca juga: Daftar Rumah Artis yang Terdampak Kebakaran Hutan di Los Angeles, AS: Keluarga Kardashian Dievakuasi

Hal tersebut diungkapkan oleh Jonathan Porter, kepala ahli meteorologi dari AccuWeather beberapa waktu lalu.

Selain faktor cuaca, kecepatan penyebaran api juga dipengaruhi oleh faktor geografis.

Wilayah perbukitan di sekitar Los Angeles menciptakan kondisi yang memperburuk penyebaran api.

Hal itu dikarenakan api lebih mudah menyebar ke arah bukit dan medan berbukit seperti ngarai dan jurang menyulitkan upaya pemadaman.