Nasib Muhammad Arief Subhan, Sopir Bus Sebabkan Kecelakaan di Batu, Jatim, Kini Jadi Tersangka

TRIBUNTRENDS.COM - Beginilah nasib Muhammad Arief Subhan, sopir bus yang menyebabkan kecelakaan di Kota Batu, Jawa Timur kini ditetapkan menjadi tersangka.

Diketahui, kecelakaan tragis yang terjadi pada Rabu (8/1/2025) malam di Kota Batu, Jawa Timur, mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan sejumlah korban mengalami luka. Kejadian ini melibatkan bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK Bali Global Badung yang tengah melaksanakan study tour. 

Dalam kasus ini, Muhammad Arief Subhan (30), sopir bus PO Sakhindra, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim setelah penyelidikan menyimpulkan bahwa ia lalai dalam berkendara, sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun yang merenggut banyak korban.

Menurut Kombes Komarudin, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, sopir bus ini dianggap sengaja mengemudikan kendaraan yang membahayakan keselamatan orang lain.

"Kami telah menetapkan tersangka, yakni MAS atau sopir dari bus," ujar Kombes Komarudin dalam keterangan pers di Mapolda Jatim pada Jumat (10/1/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan, kecelakaan maut ini terjadi akibat rem bus yang tidak berfungsi dengan baik, dan meskipun sopir mengetahui kondisi tersebut, ia tetap melanjutkan perjalanan dengan kecepatan tinggi.

Hingga pada akhirnya menyebabkan kecelakaan fatal.

Baca juga: Kronologi, Penyebab, Daftar Korban Tewas & Luka Kecelakaan Bus di Kota Batu, Jatim: Diduga Rem Blong

Rangkaian Kecelakaan dan Kerugian Material

Kecelakaan beruntun tersebut tidak hanya mengakibatkan korban jiwa, tetapi juga kerugian materiil yang cukup besar.

Enam kendaraan roda empat dan enam kendaraan roda dua terlibat dalam insiden ini, dengan beberapa mengalami kerusakan parah.

Tabrakan pertama terjadi di Jalan Imam Bonjol, saat bus yang tidak dapat berhenti menabrak sebuah mobil Ford Fiesta, yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dan satu orang lainnya luka berat.

Tidak berhenti di situ, bus terus melaju dan menabrak kendaraan lain hingga mencapai ruas Jalan Pattimura, menyebabkan lebih banyak korban luka dan satu nyawa melayang akibat tabrakan dengan kendaraan roda dua.

Kombes Komarudin juga menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan serangkaian tabrakan yang terjadi sepanjang 2,3 kilometer.

Dari Jalan Imam Bonjol hingga ke Ir Soekarno, bus yang dikendarai oleh MAS terus menabrak kendaraan-kendaraan yang ada di jalur tersebut, membuat situasi semakin mengerikan.

Baca juga: Nasib Syafa Bayi 20 Bulan Tewas Bersama Ibu di Kecelakaan Bus Pariwisata Kota Batu, Ayah Histeris

Pasal yang Dikenakan kepada Sopir Bus