Breaking News:

Berita Viral

Teka-teki Pagar Bambu 30,6 Km di Perairan Tangerang, Siapa & Kapan yang Memasang? Nelayan Terancam

Keberadaaan pagar bambu di perairan Kabupaten Tangerang, Banten hingga kini masih menyisakan teka-teki.

Editor: Dika Pradana
YouTube Tribun
Keberadaaan pagar bambu di perairan Kabupaten Tangerang, Banten hingga kini masih menyisakan teka-teki. 

TRIBUNTRENDS.COM - Keberadaaan pagar bambu di perairan Kabupaten Tangerang, Banten hingga kini masih menyisakan teka-teki.

Belum diketahui, apakah pagar bambu yang membentang di perairan Tangerang tersebut ilegal atau legal.

Hingga kini tak sedikit pihak yang mulai mencari tahu siapa pihak yang berada di balik pemasangannya.

Pasalnya, keberadaan pagar bambu tersebut bisa saja mengancam nelayan di sekitar perairan Tangerang.

Diketahui, pagar laut tersebut memiliki panjang 30,16 kilometer, terpasang di perairan Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji.

Hingga kini, pagar bambu tersebut masih diselimuti tanda tanya.

Baca juga: Teka-teki Kematian Ajeng Mahasiswi UPI Bandung di Gymnasium, Hidung Bercururan Darah, Kaki Patah

Keberadaaan pagar bambu di perairan Kabupaten Tangerang, Banten hingga kini masih menyisakan teka-teki.
Keberadaaan pagar bambu di perairan Kabupaten Tangerang, Banten hingga kini masih menyisakan teka-teki. (NET via Tribun)

Bentuk dan struktur pagar laut ini

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti menjelaskan, pagar tersebut terbuat dari bambu atau cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter.

Struktur ini diperkuat dengan anyaman bambu, paranet, dan pemberat berupa karung berisi pasir.

"Kemudian di dalam area pagar laut itu juga dibuat kotak-kotak yang bentuknya lebih sederhana dari pagar laut itu sendiri," kata Eli, dikutip dari Antara.

Tidak hanya satu lapisan, pagar ini ternyata dibuat berlapis-lapis dengan jarak pintu setiap 400 meter yang dapat dilewati perahu.

Namun, di dalamnya, masih terdapat lapisan pagar tambahan yang membentuk pola seperti labirin.

"Saya naik kapal, keliling, jadi itu (pagar bambu) bukan satu lapis, tapi berlapis-lapis. Untuk apa? Kita belum bisa mengidentifikasi karena beragam informasinya," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman RI Wilayah Banten, Fadli Afriadi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/1/2025).

Baca juga: 5 Fakta Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ditikam Tengah Malam, Ibu Lari Panjat Pagar

Sosok yang Memasang Pagar Laut

Pemasangan pagar laut ini diduga telah berlangsung selama enam bulan terakhir.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
pagar bambuTangerangnelayan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved