Breaking News:

Sosok

Sosok Shin Tae-yong, Dipecat PSSI Sebagai Pelatih Indonesia, Tokoh Paling Banyak Dicari di Google

PSSI resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, ini sosok STY yang telah berjasa untuk Skuad Garuda.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends
Shin Tae-yong resmi dipecat PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia, berikut fakta-faktanya. 

TRIBUNTRENDS.COM - PSSI resmi mengumumkan pemutusan hubungan kerja dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Erick Thohir menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Shin Tae-yong selama lebih dari empat tahun melatih skuad Garuda.

Pelatih asal Korea Selatan itu dianggap telah memberikan sejarah penting bagi sepak bola Indonesia meski tidak lepas dari sejumlah hasil mengecewakan.

Baca juga: 5 Potret Masa Muda Shin Tae-yong, Kini Dipecat PSSI Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Ucapan Terima Kasih dari Erick Thohir

"Pak Mardji sudah bertemu dengan Coach STY pagi tadi, dan Coach STY telah menerima surat terkait keputusan ini. Kami berterima kasih atas kerja keras dan dedikasinya.

Nanti akan ada proses lebih lanjut mengenai penyelesaian hubungan kerja ini," ujar Erick Thohir dalam keterangannya.

Selain kabar kurang menyenangkan di atas, berikut TribunTrends rangkum beberapa fakta menarik mengenai Shin Tae-yong (STY).

Mantan Pemain Sepak Bola Profesional

Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, Shin Tae-yong merupakan pemain sepak bola profesional di Korea Selatan.

Ia bergabung dengan klub Seongnam pada tahun 1992 dan pernah memperkuat tim nasional U-17, U-20, dan U-23. Selama kariernya, ia mencetak berbagai prestasi dan membantu klubnya tampil di liga-liga bergengsi.

Shin Tae-yong dalam laga semifinal Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Senin (29/4/2024).
Shin Tae-yong dalam laga semifinal Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Senin (29/4/2024). (DOK. PSSI)

Karir Kepelatihan Dimulai sebagai Asisten Manajer

Setelah pensiun sebagai pemain akibat cedera pergelangan kaki pada tahun 2004, Shin memulai karir kepelatihannya sebagai Asisten Manajer di klub Queensland Roar pada tahun 2005.

Ia menghabiskan tiga tahun di sana sebelum kembali ke Seongnam pada 2008 untuk melanjutkan karir sebagai pelatih.

Aktif dalam Kegiatan Sosial

Shin Tae-yong juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial. Salah satu contohnya adalah acara yang ia adakan di Panti Asuhan Tebet, di mana ia melibatkan dokter olahraga Korea, staf pelatih, dan restoran Korea untuk memberikan makanan dan bantuan kepada anak-anak.

Selain itu, ia juga membagikan ilmu tentang sepak bola kepada mereka.

Aktif di Media Sosial

STY sering membagikan aktivitasnya sehari-hari di akun Instagram pribadinya.

Mulai dari sesi latihan dengan tim nasional hingga momen setelah pertandingan, konten-konten yang diunggahnya kerap diberi sentuhan humor, membuat penggemarnya terhibur.

Para fans Timnas Indonesia marah saat beredar isi Shin Tae-yong dipecat.
Para fans Timnas Indonesia marah saat beredar isi Shin Tae-yong dipecat. (ISTIMEWA)

Anak-anaknya Juga Atlet Sepak Bola

Bakat Shin Tae-yong dalam sepak bola diwariskan kepada kedua putranya. Anak sulungnya, Shin Jae Won, bermain untuk klub Seongnam, klub yang juga pernah menjadi tempat ayahnya berkarir.

Sementara itu, anak keduanya, Shin Jae-hyuk, tercatat pernah bermain untuk klub Ansan Greeners dan tampil di Korea Liga 2.

Diduga Memiliki Riwayat Penyakit Kronis

Pada 2021, Shin Tae-yong sempat diberitakan memiliki riwayat penyakit kronis setelah harus dirawat menggunakan ambulans udara akibat terpapar Covid-19.

Menurut laporan media lokal, ia mengungkapkan bahwa penyakit tersebut sempat kambuh sebelum ia dinyatakan positif Covid-19.

Fakta-fakta ini menunjukkan sisi lain dari kehidupan dan perjalanan karir Shin Tae-yong di balik kesuksesannya sebagai pelatih.

Potret Masa Lalu STY

Di tengah kabar tak sedap ini, publik dibuat penasaran dengan masa lalu STY saat masih aktif bermain bola, seperti apa?

Berikut TribunTrends rangkum foto-foto masa muda STY saat masih aktif menjadi pemain bola.

Baca juga: Sosok Jurgen Klopp Eks Pelatih Liverpool Tiba di Indonesia, Ada Misi Khusus: Gantikan Shin Tae-yong?

Foto masa muda Shin Tae-yong.
Foto masa muda Shin Tae-yong. (Sports Seoul)

Dijuluki "Rubah Tanah"

Julukan "Rubah Tanah" melekat pada Shin Tae-yong karena kecerdasannya dalam membaca permainan dan kemampuannya yang gesit di lapangan.

Sebagai ikon Seongnam Ilhwa Chunma, ia memulai kariernya di klub tersebut pada tahun 1992.

Dedikasi dan kontribusinya menjadikannya figur sentral dalam kejayaan klub itu di era 1990-an.

Shin Tae-yong identik dengan nomor 7.
Shin Tae-yong identik dengan nomor 7. (Kolase TribunTrends/ist)

Ikonik dengan Nomor Punggung 7

Layaknya Cristiano Ronaldo yang identik dengan nomor 7, Shin Tae-yong juga dikenal karena mengenakan nomor yang sama sepanjang kariernya.

Nomor ini bukan sekadar angka, melainkan simbol pengaruh besar yang ia bawa ke dalam permainan. 

Salah satu prestasi terbesar Shin adalah membawa Seongnam Ilhwa Chunma meraih gelar Liga Champions Asia pada tahun 1995, mempertegas statusnya sebagai pemain elite.

Baca juga: Fakta Menarik Shin Tae-yong: Spekulasi Pemecatan dan Akhir Kerja Sama dengan PSSI, Benarkah?

Shin Tae-yong jadi pemimpin di lapangan.
Shin Tae-yong jadi pemimpin di lapangan. (ist)

Pemimpin Sejati di Lapangan

Kemampuan memimpin Shin Tae-yong sudah terlihat sejak dini.

Ia sering dipercaya untuk menjadi kapten tim, memimpin rekan-rekannya baik di saat-saat sulit maupun ketika merayakan kemenangan.

Karismanya tidak hanya terletak pada kemampuannya bermain, tetapi juga pada bagaimana ia memotivasi dan mengarahkan timnya.

Shin Tae-yong bertemu Diego Maradona, saat Korea Selatan melawan Argentina.
Shin Tae-yong bertemu Diego Maradona, saat Korea Selatan melawan Argentina. (ist)

Pertemuan dengan Maradona

Di kancah internasional, Shin Tae-yong juga membuktikan dirinya sebagai gelandang tangguh bersama tim nasional Korea Selatan.

Salah satu momen tak terlupakan dalam kariernya adalah ketika ia berhadapan langsung dengan legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, saat Korea Selatan melawan Argentina.

Duel ini menjadi salah satu bukti bahwa Shin mampu bersaing di level tertinggi.

Shin Tae-yong telah meninggalkan warisan yang luar biasa sebagai pemain dan banyak prestasi.
Shin Tae-yong telah meninggalkan warisan yang luar biasa sebagai pemain dan banyak prestasi. (ist)

Warisan Abadi untuk Sepak Bola

Shin Tae-yong telah meninggalkan warisan yang luar biasa sebagai pemain, namun perjalanannya tidak berhenti di sana.

Kini, ia melanjutkan pengabdiannya pada dunia sepak bola sebagai pelatih, membawa semangat juangnya kepada generasi pemain muda.

Dengan pengalaman dan dedikasi yang ia miliki, Shin Tae-yong tetap menjadi inspirasi dan legenda hidup bagi sepak bola Korea Selatan dan dunia.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)

Tags:
Shin Tae-yongPSSITimnas Indonesia
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved