Pilkada 2024
Profil Simon Subandi Supriadi, Wakil Bupati Terpilih Sikka 2024, Lulusan IPB, Kalah di Pilkada 2013
Berikut ini profil Simon Subandi Supriadi, Wakil Bupati Terpilih Sikka 2024. Ia merupakan lulusan IPB yang sempat ikut Pilkada Sikka 2013 silam.
Editor: Febriana Nur Insani
"Saya lahir di Desa Pogon, Kecamatan Waigete kira 60 tahun yang lalu. Saya bersekolah di Maumere dari SD sampai SMA. Kemudian saya melanjutkan Pendidikan tinggi di IPB kemudian lulusan 1987 dan kerja di Jawa sekitar 25 tahun, 2008 kembali ke Maumere dan tahun 2009 saya terjun di gelanggang politik," kata Simon.
Almuni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengungkapkan cita-cita menjadi wakil bupati Sikka sudah ada sejak ia terlibat sebagai tim sukses beberapa paslon beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya ada niat itu (calon wakil bupati) karena saya pikir dengan pendidikan dengan pengalaman politik saya selalu juga terlibat di dalam sebagai tim sukses di beberapa paslon beberapa waktu yang lalu,"ungkapnya.
Selain itu, Simon pernah maju sebagai calon wakil bupati Sikka mendampingi Ansel Dalopes pada Pilkada 2013 silam. Menurutnya proses sejak 2013 juga membawanya pada Pilkada 2024 dan menjadi wakil Juventus Prima Yoris Kago.
"Saya terpikir bagaimana suatu saat saya berada di sana dan untuk itu saya berproses dari 2013 itu saya sudah maju sebagai wakil bupati. Waktu itu kami dari partai non sheet dan saya menggantikan calon wakil bupati yang kesehatannya tidak memenuhi syarat. Praktis hanya satu bulan, saya menggantikan beliau pak Urbanus Lora untuk mendampingi pak Ansel Dalopes," kenang Simon.
Dampingi Anak Muda
Proses sejak 2013 itu membendung niat Simon untuk menjadi wakil bupati Sikka hingga ia bertemu Juventus Prima Yoris Kago (JPYK), anak muda dari PSI yang maju sebagai calon bupati Sikka hingga membentuk koalisi Maumere Baru yang didukung lima partai politik yakni, Partai Gerindra, Golkar, PSI, PKS dan PKN.
"Pilkada 2024 saya untuk mendampingi beliau (JPYK) menjadi wakil bupati. Figur muda ini, saya sampaikan di mana-mana, pa Juventus usia 33 tahun , anak muda bukan anak kecil. Tapi soal kapasitas, ide dan gagasan itu tidak dilihat dari angka umur yah. Seseorang itu mempunyai kemampuan atau kapasitas bukan dilihat dari angka umur," ujar mantan anggota DPRD Sikka dua periode itu.
Simon mengakui umur muda dan tua bukan barometer yang bisa mengukur kemampuan seseorang dalam politik dan kepemimpinan. Baginya JPK sebagai bupati Sikka terpilih memiliki proses dan karir yang mumpuni. Selain itu ia yakin bersama JPK karena melihat pskilogi pemilih kalangan muda yang menginkan pemimpin muda.
"Saya kira Juventus, anak muda cukup berproses dan karirnya yang paling tinggi adalah dia pernah menjadi staf khusus Presiden Jokwoi selama 4 tahun. Jabatan terakhir adalah staf ahli Menteri ATR/ BPN saya kira itu bukan sesuatu yang muda. Lalu kenapa saya mau dengan seorang anak muda dengan pertimbanga tadi dan kita melihat sikologi pemilih saat ini bagaimana kalangan muda merindukan seorang pemimpin muda yang mereka harapkan. Saya berpikir kami berdua cocok, karena dengan pengalaman saya sebagai anggota DPRD saya pikir saya bisa membantu beliau dalam tugas-tugas dia sebagai bupati nanti,"ungkapnya.
Baca juga: Profil Safni Bupati Terpilih Lima Puluh Kota 2024, Peternak, Punya Pasar Rakyat, Rincian Hartanya

Maumere Baru
Memenangkan pertarungan Pilkada 2024 di Kabupaten Sikka bagi Simon tanggung jawab untuk mewujudkan harapan Maumere Baru untuk pembangunan di Kabupaten Sikka. Cita-cita Maumere Baru bukan sekadar tag line namun berdasarkan keadaan Kabupaten Sikka yang dinilai tidak berjalan baik.
"Maumere Baru terus terang kita harus sampaikan bahwa Kabupaten Sikka dalam keadaan tidak baik-baik saja. Pertama, APBD kita hanya sekitar Rp 1,3 triliun, sekitar Rp 573 milyar habis untuk belanja pegawai, Rp 400-an milyar untuk belanja rutin, sisanya hanya sedikit untuk membangun kabupaten ini," ungkapnya.
Selain kondisi APBD yang kecil, Simon mengungkapkan banyak permasalahan yang harus diselesaikan mulai dari penataan kota, utang, hingga tunggakan belasan milyar di rumah sakit daerah.
"Pertama penataan kota ini tidak berjalan dengan baik, beberapa anggaran yang belum bisa terakomodir dengan baik karena kita kesulitan uang belum lagi kita harus membayar kewajiban kita, kita harus membayar hutang di PT SMI sebanyak Rp 216 milyar dan kita harus kembalikan setiap tahun Rp 39 milyar. Kita punya tunggakan akibat penggunaan Kartu Sikka Sehat di RSUD TC. Hillers sekitar Rp 17 milyar. Jadi dari APBD ini sangat minim sekali," kata Simon.
Daftar 11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang Setelah Putusan MK, Kapan akan Dilaksanakan? |
![]() |
---|
Profil Rachmatu Zakiyah, Istri Mendes Yandri yang Kemenangannya Dibatalkan MK, Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Profil & Harta Kekayaan Ade Sugianto, Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024 Gagal Dilantik Jadi Bupati |
![]() |
---|
Deretan Alasan Ade Sugianto Batal Jadi Bupati Tasikmalaya 2025, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan 10 Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Pulau Jawa, Paling Miskin Berharta Rp2,6 M! |
![]() |
---|