Breaking News:

Pilkada 2024

Profil Elisa Kambu, Gubernur Terpilih Papua Barat Daya 2024, Harta Rp18 Miliar tapi Tak Punya Mobil

Berikut ini profil Elisa Kambu, Gubernur Terpilih Papua Barat Daya 2024. Ia memiliki harta kekayaan mencapai Rp18 miliar namun tidak mempunyai mobil.

|
TribunTrends.com/TribunSorong.com/Safwan Ashari | YouTube METRO TV
Berikut ini profil Elisa Kambu, Gubernur Terpilih Papua Barat Daya 2024. Ia memiliki harta kekayaan mencapai Rp18 miliar namun tidak mempunyai mobil. 

Selama kuliah, Elisa aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, termasuk sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara. 

Ia bahkan menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP, dan Ketua Senat Mahasiswa Uncen.

Aktivitasnya dalam organisasi membuatnya terlambat lulus, dan ia baru diwisuda pada tahun 1994.

Setelah lulus, Elisa memulai kariernya sebagai tenaga pendamping Program Sarjana Pendamping Purna Waktu (SP2W) dari Bappenas.

Ia ditempatkan di Kecamatan Mindiptanah, Kabupaten Merauke (sekarang Boven Digoel) selama hampir dua tahun.

Pada tahun 1996, ia mengikuti seleksi pegawai negeri dan diterima di Merauke.

Elisa menjabat sebagai Kasubag Tata Usaha pada Bagian Umum Setda Merauke.

Tak lama, ia lalu diangkat menjadi Kepala Distrik Fayit, dan kemudian Kepala Distrik Agats selama enam tahun.

Kinerjanya yang baik membawanya menjadi Kepala Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) Asmat dan kemudian Sekretaris Daerah (Sekda) Asmat pada tahun 2010.

Baca juga: Profil John Tabo, Gubernur Terpilih Papua Pegunungan 2024, Mantan Bupati Tolikara, Hartanya Rp4,8 M

Sosok Elisa Kambu
Sosok Elisa Kambu (TribunSorong.com/Safwan Ashari)

Pada tahun 2013, Elisa sempat terkena nonjob karena dinamika politik. Namun, ini tidak menyurutkan semangatnya.

Pada tahun 2015, Elisa memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Bupati Asmat berpasangan dengan Thomas Eppe Safanpo. 

Mereka berhasil memenangkan Pilkada Asmat 2015 dengan meraih 53 persen suara.

Sebagai Bupati Asmat, Elisa fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan, dan pendidikan di wilayah yang terisolasi.

Pada Pilkada Asmat 2020, Elisa kembali mencalonkan diri dan terpilih untuk periode kedua, dengan dukungan dari sembilan partai politik, termasuk PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, dan Golkar.

Suara sah yang mereka dapatkan sebesar 55 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Tags:
PilkadaPapua Barat DayaElisa Kambu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved