Pilkada 2024
Profil Elysa Auri, Bupati Terpilih Teluk Wondama 2024, 3 Kali Sabet Satyalancana Karya Satya
Berikut profil Elysa Auri, Bupati Terpilih Teluk Wondama 2024. Ia sudah tiga kali mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah profil dan rekam jejak Elysa Auri, Bupati Terpilih Teluk Wondama 2024.
Ia bersama pasangannya, Anthonius A Marani berhasil meraup suara lebih banyak dibanding pasangan nomor urut 2, Hendrik Syake Mambor - Andarias Kayukatui.
Elysa Auri sudah tiga kali mendapat penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Departemen Dalam Negeri.
Ya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Wondama telah menetapkan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama.
Penetapan dilakukan pada Kamis (5/12) dini hari di Aula SMP Negeri Wasior.
Penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan KPU Teluk Wondama Nomor 762 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama.
SK tersebut dibacakan Komisioner sekaligus Kepala Divisi Hukum KPU Teluk Wondama, Bernard Theo Wambrauw.
Dalam SK itu, disebutkan bahwa hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama didasarkan pada hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara yang tertuang dalam formulir Model D Hasil KABKO-KWK-BUPATIABKO-KWK-BUPATI/WALIKOTA.
Dimana Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama yakni sebagai berikut.
1. Pasangan Calon Nomor Urut 1 atas nama Elysa Auri SE, MM dan Anthonius Alex Marani SIP, KP memperoleh suara sebanyak 11.569.
2. Pasangan Calon Nomor Urut 2 atas nama Hendrik Syake Mambor MM dan Drs Andarias Kayukatui MSi memperoleh suara sebanyak 8.457
Profil Elysa Auri
Elysa Auri lahir di Jayapura, 24 November 1962. Saat ini usianya menginjak 62 tahun.
Ia merupakan birokrat ulung. Sejumlah jabatan strategis di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua sudah ia duduki.

Elysa Auri mengawali kariernya sebagai birokrat pada 1987.
Berjalannya waktu, Elysa Auri diberikan kepercayaan menduduki jabatan Kasubag Pelayanan Tamu Biro Umum Setda Papua periode 2000.
Dua tahun berselang, ia kembali dipercayakan menjabat Kabag Protokoler dan Perjalanan Biro Umum Setda Papua (2002).
Lima tahun berikutnya, Elysa Auri ditunjuk menjabat Kepala Biro Umum Setda Papua.
Tercatat, Elysa Auri menjabat sebagai Biro Umum Setda Papua sejak 2007 hingga 2015.
Di tahun itu (2015), Elysa Auri dipercayakan menjabat Pj Bupati Asmat.
Setelah menjabat Pj Bupati Asmat, Elysa Auri ditarik kembali ke Pemprov Papua dan mendapat jabatan baru, Asisten Bidang Umum Setda Papua (2016).
Periode 2017, Elysa Auri kembali dipercayakan menjabat Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua.
Elysa Auri menjabat Asisten Bidang Umum Setda Papua periode (2017-2019).
Setelah mengemban tugas sebagai Asisten Bidang Umum Setda Papua, Elysa Auri diangkat menjadi Staf Ahil Gubernur Papua (2021).
Ia tercatat sebagai Staf Khusus Gubernur Papua periode 2021-2024.
Baca juga: Profil Hermus Indou, Bupati Terpilih Manokwari 2024, Petahana Berharta Rp6,7 Miliar

Riwayat Pendidikan
SD YPK Ransiki 1977
SMP Negeri Wasior 1981
SMA Negeri 415 Manokwari 1984
STIE Ottow Geisler Jayapura 1999
Pascasarjana Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar 2003
Riwayat Organisasi
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP (2001-2003)
Riwayat Penghargaan
Satyalancana Karya Satya X Tahun dari Departemen Dalam Negeri 2006
Satyalancana Karya Satya XX Tahun dari Departemen Dalam Negeri 2016
Satyalancana Karya Satya XXX Tahun dari Departemen Dalam Negeri 2018
(TribunTrends.com/TribunPapuaBarat.com/TribunPapuaBarat.com)
Daftar 11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang Setelah Putusan MK, Kapan akan Dilaksanakan? |
![]() |
---|
Profil Rachmatu Zakiyah, Istri Mendes Yandri yang Kemenangannya Dibatalkan MK, Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Profil & Harta Kekayaan Ade Sugianto, Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024 Gagal Dilantik Jadi Bupati |
![]() |
---|
Deretan Alasan Ade Sugianto Batal Jadi Bupati Tasikmalaya 2025, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan 10 Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Pulau Jawa, Paling Miskin Berharta Rp2,6 M! |
![]() |
---|