Pilkada 2024
Daftar Aset Najirah, Calon Wali Kota Gagal Menang di Pilkada Bontang 2024, Total Harta Rp 10 Miliar
Berikut ini daftar harta Najirah, calon wali kota gagal menang di Pilkada Mudyat Noor 2024 bersama Muhammad Aswar
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini daftar harta Najirah, calon wali kota gagal menang di Pilkada Bontang 2024.
Najirah maju di Pilkada Bontang 2024 bersama dengan Muhammad Aswar.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Najirah memiliki total kekayaan Rp 10 miliar.
Baca juga: Profil Najirah, Calon Wali Kota Gagal Menang Pilkada Bontang 2024, Ini Daftar Harta Kekayaannya
Laporan Harta Kekayaan Najirah
Sama seperti pejabat negara lainnya, Najirah juga rutin membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Berikut perkembangan harta kekayaan Najirah berdasarkan laporan LHKPN:
- 2 Oktober 2020 Rp.4.126.510.399
- 31 Desember 2021 Rp.10.046.756.307
- 31 Desember 2022 Rp.9.905.594.614
- 31 Desember 2023 Rp.10.166.689.449
Data Harta Kekayaan Najirah berdasarkan LHKPN terbaru 31 Desember 2023:
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 9.107.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 5254 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA BONTANG , HASIL SENDIRI Rp 2.627.000.000
- Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA KOTA BONTANG , HASIL SENDIRI Rp 150.000.000
- Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA KOTA BONTANG , HASIL SENDIRI Rp 150.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 477 m2/441 m2 di KAB / KOTA KOTA SAMARINDA , HASIL SENDIRI Rp 2.385.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 659 m2/168 m2 di KAB / KOTA KOTA SAMARINDA , HASIL SENDIRI Rp 3.295.000.000
- Tanah Seluas 100 m2 di KAB / KOTA KOTA SAMARINDA , HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 70.000.000
- MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp 70.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 39.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 950.689.449
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 10.166.689.449
II. HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 10.166.689.449
Pasangan Najirah - Muhammad Aswar resmi mendaftar Pilkada Bontang 2024, hari ini, Kamis (29/8/2024) lalu.
Di Pilkada Bontang 2024 ini, Najirah menjadi bakal calon Walikota dan menggandeng Muhammad Aswar.

Setelah lima tahun menjadi Wakil Walikota, tampaknya di Pilkada Bontang 2024 ini Najirah berani menjadi calon Walikota
Saat ini, Najirah menjabat sebagai Wakil Walikota Bontang mendampingi Basri Rase.
Pasangan Basri Rase-Najirah memenangkan Pilkada Bontang 2020 lalu.
Karier politik Najirah sebenarnya dimulai dengan tidak sengaja.
Awalnya, Najirah adalah calon pengganti ketika suaminya, Adi Darma yang ketika itu mencalon diri sebagai Walikota Bontang di Pilkada meninggal karena terpapar Covid-19.
Setelah suaminya tutup usia, beberapa hari kemudian, Najirah secara spontan memutuskan untuk mengganti posisi Adi Darma sebagai calon.
Hanya saja skema paslon diubah, Najirah mendaftar menjadi wakil, sedangkan Basri Rase naik sebagai calon Walikota.
Putra pertamanya bernama Ferza Agustia sempat mengusulkan diri untuk mengganti sang ayah.
Hanya saja Najirah tak memberi izin dan menutuskan dirinya yang akan terjun sebagai pengganti.
“Sempat Ferza tidak setuju saya maju, karena kata dia politik itu kejam, makanya dia rencana yang akan ganti bapak,” ungkap Najirah, wanita kelahiran Samarinda 1964 ini.

Bersama Basri Rase, mantan bunda PAUD Bontang ini cukup sukses menarik simpati dan kepercayaan dari masyarakat.
Alhasil, pasangan calon Basri Rase - Najirah pun berhasil menang dari Neni - Joni dengan total perolehan sebanyak 45.164 suara pada Pilkada Bontang 2020 lalu.
Sebelum terjun ke politik, Najirah banyak menghabiskan waktu mendampingi sang suami dalam aktivitas politik.
Sebenarnya Najirah tak begitu asing dengan politik, sejak kecil anak dari pasangan Djuhaifah Thalib dan Alawiyah dibesarkan dalam lingkungan politik.
Bagaimana tidak, ayah Najirah ini merupakan mantan Anggota DPRD Kaltim tiga priode dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Bahkan ayah Najirah juga dikenal ulama besar di Samarinda dan menjadi penggagas berdirinya Nahdalatul Ulama (NU) Kalimantan Timur, serta pernah mengajar di IAIN Samarinda.
Dulu Najirah sempat bekerja sebagai pegawai Bank swasta.
Kariernya terus menanjak hingga sempat berhasil menduduki posisi penting di bank swasta Kalimantan Timur.
Wanita lulusan Universitas Tridarma Balikpapan ini menghabiskan waktu 22 tahun berkarir di perbankan.
Posisinya yang saat itu telah dipuncak pimpinan, terpaksa ditanggalkan lantaran harus mengabdi dengan mendampingi sang suami yang menjabat sebagai wali kota Bontang priode 2010-2025.
Bahkan Najirah juga menolak tawaran pimpinan cabang salah satu perusahaan perbankkan.
“Karena sebagai istri Walikota saat itu saya jadi ketua TP PKK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bontang,” katanya.
(TribunTrends.com/TribunKaltim.co)
Sumber: Tribun Kaltim
Daftar 11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang Setelah Putusan MK, Kapan akan Dilaksanakan? |
![]() |
---|
Profil Rachmatu Zakiyah, Istri Mendes Yandri yang Kemenangannya Dibatalkan MK, Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Profil & Harta Kekayaan Ade Sugianto, Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024 Gagal Dilantik Jadi Bupati |
![]() |
---|
Deretan Alasan Ade Sugianto Batal Jadi Bupati Tasikmalaya 2025, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan 10 Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Pulau Jawa, Paling Miskin Berharta Rp2,6 M! |
![]() |
---|