Breaking News:

Pilkada 2024

Rano Karno: Si Doel yang Kini Wakil Gubernur Jakarta 2024, Intip Kekayaan dan Jejak Politiknya

Mengenal sosok Rano Karno, Wakil Gubernur Jakarta terpilih 2024, simak profil, pendidikan lengkap dengan harta kekayaannya.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Instagram
Simak profil dan harta kekayaan Rano Karno, Wakil Gubernur Jakarta terpilih 2024. 

TRIBUNTRENDS.COM - Mengenal sosok Rano Karno, Wakil Gubernur Jakarta terpilih 2024, lengkap dengan harta kekayaannya.

Pasangan nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, secara resmi memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan suara sebesar 50,07 persen.  

Kemenangan ini diraih dalam satu putaran dan diumumkan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta menyelesaikan proses rekapitulasi suara pada Minggu, 8 Desember 2024.  

Dengan hasil tersebut, Pramono Anung dan Rano Karno unggul atas pasangan calon lainnya, sehingga tidak memerlukan putaran kedua. Dukungan mayoritas masyarakat Jakarta terhadap visi dan program mereka menjadi kunci kemenangan ini, yang menandai awal kepemimpinan baru di ibu kota.  

Penetapan hasil ini juga menjadi puncak dari proses demokrasi Pilkada Jakarta 2024, yang disambut antusias oleh para pendukung dan masyarakat luas.

Baca juga: Profil Rano Karno, Aktor jadi Wakil Gubernur Jakarta Terpilih 2024, Tak Punya Utang, Ini Kekayaannya

Di lain sisi, publik dibuat penasaran dengan sepak terjang Wakil Gubernur terpilih yakni Rano Karno sekaligus dengan harta kekayaannya.

Berikut sepak terjang Rano Karno di dunia politik dirangkum Kompas.com

Pria yang terkenal berkat perannya sebagai Si Doel di sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” ini sebenarnya sudah menjadi Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 1997-2002 yang berasal dari utusan golongan Partai Golkar.

Kemudian, Rano Karno maju sebagai Wakil Bupati Tangerang mendampingi Ismet Iskandar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang 2008.

Hasilnya Ismet-Rano menang dan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2008-2013.

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno.
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Namun, belum kelar menjabat, Rano Karno yang memilih bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) di Banten.

Bersama Ratu Atut Chosiyah, Rano Karno memenangkan Pilkada Banten 2011. Pasangan Atut-Rano mengalahkan Wahidin Halim-Irna Narulita dan Jazuli Juwaini-Makmum Muzakki.

Ratu Atut-Rano Karno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017. Tetapi, pada 2015, pemain film Gita Cinta dari SMA ini didapuk menjadi Gubernur Banten setelah Ratu Atut terjerat kasus korupsi dan menjadi tersangka.

Hanya saja, Rano Karno gagal ketika kembali maju pada Pilkada Banten 2017. Pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif kalah dari pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

Untuk diketahui, Andika Hazrumy adalah anak dari eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang maju bersama lawannya pada Pilkada Banten 2011.

Baca juga: 5 Artis yang Unggul di Pilkada 2024 dari Hasil Quick Count, Jeje Govinda hingga Rano Karno

Rano Karno sempat menggugat sengketa hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tetapi, MK menolak gugatan politikus PDI-P tersebut.

Adapun pada Pilkada Banten 2017, Wahidin-Andika meraup suara 2.405.804 atau setara dengan 50,93 persen. Sedangkan Rano-Embay memeroleh 2.318.081 suara atau setara 49,07 persen. Perbedaan perolehan suara kedua pasangan ini hanya sebesar 89.890 suara atau 1,90 persen.

Gagal menjadi Gubernur Banten, Rano Karno maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dari daerah pemilihan (dapil) Banten III.

Hasilnya, Rano Karno sukses melenggang ke Senayan. Dia dipercaya duduk di Komisi X DPR RI yang membawahi bidang pendidikan, kepemudaan, olahraga, kebudayaan, dan sejarah.

Harta kekayaan

Sebagai anggota DPR periode 2019-2024, Rano Karno tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 18.493.410.489 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanggal 31 Maret 2024, untuk laporan periodik tahun 2023.

Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, harta tersebut terdiri atas empat bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan, Bogor, dan Bandung dari hasil sendiri senilai total Rp 13.255.300.000.

Kemudian, empat alat transportasi berupa Toyota Alphard tahun 2017 yang tercatat dari hasil sendiri seharga Rp 352.800.000; Toyota Innova tahun 2017 dari hasil sendiri seharga Rp 132.055.000; Mitshubisi Pajero tahun 2016 dari hasil sendiri seharga Rp 225.691.200; dan Honda Jazz tahun 2015 dari hasil sendiri seharga Rp 135.000.000.

Selain itu, Rano Karno tercatat melaporkan harta bergerak lain senilai Rp 207.244.560, surat berharga sebesar Rp 675.000.000, harta lainnya sebesar Rp 140.000.000, serta kas dan setara kas Rp 3.367.319.729.

Oleh karenanya, total harta kekayaan Rano Karno sebesar Rp 18.493.410.489. Sebab, dia tidak melaporkan memiliki utang atau piutang.

Pendidikan 

Rano Karno menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Jakarta. 

Ia belajar di SD Van Lith, SMP Van Lith, dan SMA Negeri 6 Jakarta. 

Ia lulus SMA pada tahun 1979. Setelah lulus, ia memperdalam ilmu seni peran seperti ayahnya. 

Untuk mendukung cita-citanya, dia mengambil kursus di Acting Course Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat.

Setelah itu, Rano Karno melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara Jakarta dan lulus pada 2013.

Berikut riwayat pendidikan Rano Karno:

- SD Van Lith Jakarta Tahun 1973

- SMP Van Lith Jakarta Tahun 1976

- SMA Negeri 6 Jakarta Tahun 1979

- Acting Course Hollywood, Los Angeles

- Melanjutkan pendidikan di STIPAN

Baca juga: Sosok Benhur Tomi, Mantan Ketum Persipura Jayapura jadi Gubernur Terpilih Papua 2024, Ini Hartanya

Potret Rano Karno bersama istri yang jarang tersorot kamera.
Potret Rano Karno bersama istri yang jarang tersorot kamera. (Instagram)

Karier

Rano Karno mulai dikenal publik saat ia membintangi film Si Doel Anak Betawi.

Pada 1979, popularitasnya semakin meningkat berkat perannya dalam Gita Cinta dari SMA yang mengangkat kariernya sebagai aktor terkenal di tanah air.

Setelah membintangi berbagai film, Rano memilih untuk mendalami seni peran di Acting Course Hollywood, Los Angeles, pada tahun 1980. Setibanya di Indonesia, ia mulai mendapatkan peran utama dalam film-film seperti Perawan Metropolitan, Pagar Ayu, dan Kembali Lagi.

Setelah meraih kesuksesan di dunia hiburan, Rano Karno memasuki dunia politik. 

Pada periode 2002-2007, ia menjabat sebagai anggota MPR dari Fraksi Utusan Golongan Perwakilan Artis. Selain itu, pada 2003, ia ditunjuk sebagai duta khusus UNICEF untuk pendidikan.

Pada periode 2008-2013, Rano menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang bersama Ismet Iskandar, namun tidak menyelesaikan masa jabatannya karena pada 2011, ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten untuk periode 2012-2017 mendampingi Ratu Atut.

Kemudian, Pada 2015 Rano Karno diangkat sebagai Gubernur Banten untuk menggantikan Ratu Atut, yang terjerat kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menjabat hingga akhir periode pada 2017.

Pada Pemilihan Umum Legislatif 2019, Rano Karno berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDIP dengan suara terbanyak, mewakili daerah pemilihan Banten III.

Penghargaan

Berikut beberapa penghargaan yang pernah Rano Karno raih:

- Bintang Drama Pria Terfavorit dalam Panasonic Awards 1997

- Penghargaan Surjosoemanto dari BP2N (Dewan Film Nasional) 1997

- Nominasi FFI: Yang (1984), Ranjau-Ranjau Cinta (1985), Arini I (1987), Arini II (1989), Kuberikan Segalanya (1992)

- Aktor Utama Terbaik dalam Taksi FFI 1991

- Pemain Cilik Terbaik FFI 1974 di Surabaya

- Best Child Actor FFA 1974 di Taiwan lewat film Rio Anakku (1973)

- Aktor Harapan I Pemilihan Best Actor/Actrees PWI 1974

- Unicef National Ambassador PadaTahun 1996

- Vidia Award 2011 Nominator (Best Scipt Writer) Pada Tahun 2011

- Vidia Award 2011 Nominator (Best Actor) Pada Tahun 2011

- Vidia Award 2011 Nominator (Best Story Adaptation) Pada Tahun 2011.

Itulah sedikit informasi mengenai Rano Karno selaku Wakil Gubernur Jakarta terpilih 2024.

***

(TribunTrends/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Rano KarnoSi DoelWakil Gubernur Jakartakekayaan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved