Profil Agustina Wilujeng, Pemenang Pilkada Semarang 2024 dari Kaum Minoritas, Kalahkan Jagoan Golkar

4. Tanah dan Bangunan Seluas 310 m2/110 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000                            

5. Tanah dan Bangunan Seluas 133 m2/47 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000                            

6. Tanah Seluas 9755 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HASIL SENDIRI Rp 243.875.000 

7. Tanah Seluas 5670 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HASIL SENDIRI Rp 141.750.000

8. Tanah Seluas 11778 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HASIL SENDIRI Rp 294.450.000

9. Tanah Seluas 988 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 736.423.720                                 

10. Tanah Seluas 178 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 132.999.820.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.177.000.000                                 

1. MOBIL, HONDA JAZZ GEB 1,5 EAT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 110.000.000

2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2,7 G LUX A/T Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000                              

3. MOTOR, YAMAHA 28D MIO A/T Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000        

4. MOTOR, HONDA SUPRA X NF125TR M/T Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 9.000.000

5. MOTOR, HONDA SUPRA X NF125TR Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 6.000.000 

6. MOTOR, HONDA CB VERSA Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 17.000.000

7. MOTOR, YAMAHA N MAX Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 21.000.000

8. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000

9. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 410.000.000.

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 192.000.000                                 

D. SURAT BERHARGA Rp 78.994.704            

E. KAS DAN SETARA KAS  Rp 1.290.320.829                              

F. HARTA LAINNYA Rp 0.

Agustina Wilujeng tercatat memiliki hutang sebesar Rp 2.992.000.000, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 9.556.078.483.

Disorot Komnas HAM

Kemenangan Agustina Wilujeng mendapat sorotan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang patut menjadi percontohan  di Indonesia.

Alasannya, isu Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan (SARA) dan kabar bohong (Hoaks) yang berkembang selama masa kompetisi Pilwalkot Semarang tidak mempengaruhi pilihan masyarakat.

Buktinya, calon pasangan kepala daerah yang menjadi sasaran isu tersebut tetap unggul di hasil hitung cepat.

"Saya kira itu praktik yang menunjukkan kedewasaan dan harapan baru baru dari Semarang sebagai Indonesia mini," ucap Komisioner Komas HAM Saurlin P Siagian, di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang, Jumat (29/11/2024).

Pilwalkot Semarang diikuti oleh oleh dua pasangan calon. Calon nomor urut 1 yakni Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin didukung PDI Perjuangan.

Pasangan nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso disokong koalisi sembilan partai parlemen dan delapan partai non parlemen.

Partai politik parlemen, yakni Demokrat, Gerindra, PKB, PKS, PSI, Golkar, PAN, PPP, dan Nasdem.

Selain itu juga didukung delapan partai non parlemen, yaitu Partai Buruh, Perindo, Gelora, Garuda, Hanura, PKN, PBB, dan Prima.

Sosok Agustin menjadi Cawalkot dengan double minoritas yakni perempuan dan non-islam.

Paurlin menyebut, pihaknya menerima laporan adanya bombardir pada isu SARA melalui pesan berantai yang menimpa paslon tersebut. 

Di satu sisi, terdapat organisasi-organisasi agama yang membuat surat edaran dengan menyinggung  isu SARA.

"Namun, ternyata ada sebuah praktik yang menurut saya bisa dicontoh di Indonesia bahwa isu SARA dan hoax tidak bekerja dengan efektif dikala masyarakat sudah mulai dewasa," paparnya.

(TribunTrends.com/TribunMuria/TribunMedan)