Real Count Terupdate Pilkada Cianjur 2024, Wahyu-Ramzi Menang Total: Herman-Ibang, Deden-Neneng Keok

TRIBUNTRENDS.COM - Yuk simak hasil terupdate Real Count Pilkada Kabupaten Cianjur 2024 yang dimenangkan oleh pasangan nomor urut 02 Wahyu Ferdian-Ramzi.

Didukung penuh oleh Partai Gerindra, Ramzi bersama pasangannya berhasil meraup suara tertinggi dalam Pilkada Cianjur 2024.

Meski sempat bersaing sengit, pasangan tersebut berhasil mengalahkan jagoan dari Golkar maupun PDIP di kontestasi lima tahunan ini.

Pasangan calon atau paslon nomor urut 1 diisi oleh Herman Suherman - Muhammad Solih Ibang.

Paslon nomor urut 1 didukung PDIP, PKB, PAN, Demokrat, PPP dan beberapa partai lainnya.

Pasangan calon atau paslon nomor urut 2 diisi oleh Mohammad Wahyu Ferdian - Ramzi.

Paslon nomor urut 2 didukung Gerindra, NasDem, PSI, Partai Umat, Partai Buruh.

Pasangan calon atau paslon nomor urut 3 diisi oleh eden Nasihin - Neneng Efa Fatimah

Paslon nomor urut 3 didukung Golkar, PKS, Perindo.

Baca juga: Real Count Pilkada Kapuas Kalteng 2024, Jagoan PDIP Wiyatno-Dodo Menang Telak: Intip Basis Suaranya

Pasangan ini unggul tipis dari petahana, pasangan nomor urut 1, Herman Suherman dan Muh Ibang Solih.

Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur di sebuah hotel kawasan Puncak, Jawa Barat, pada Jumat (6/12/2024), Wahyu-Ramzi memperoleh 442.321 suara atau 41,44 persen.

Sementara itu, Herman-Ibang meraih 417.774 suara atau 39,13 persen.

Pasangan nomor urut 3, Deden Nasihin dan Neneng Efa Fatimah, berada di posisi ketiga dengan perolehan 207.423 suara atau 19,43 persen.

Ketua KPU Cianjur, Muhammad Ridwan, menjelaskan bahwa jumlah suara sah dalam Pilkada 2024 ini tercatat sebanyak 1.067.518 suara, sedangkan suara tidak sah mencapai 53.411 suara.

Baca juga: Update Rekapitulasi Pilkada Bandung Barat 2024, Jeje Govinda Ipar Raffi Ahmad Kalahkan Hengky Kurnia

“Rapat rekapitulasi berjalan aman dan baik. Disaksikan seluruh saksi pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta diawasi pihak Bawaslu,” kata Ridwan kepada Kompas.com, Jumat petang.

Ridwan menyebutkan, kendati saksi dari paslon nomor urut 1 tidak menandatangani berita acara penetapan rekapitulasi perolehan suara, hasil pleno tetap dinyatakan sah.

"Selanjutnya tinggal menunggu diumumkan paling lambat tanggal 12 Desember 2024," ujar dia.

Sementara, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Cianjur 2024 tercatat sebesar 60,87 persen.

Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan pilkada sebelumnya yang mencapai 67 persen.

"Tentunya ini menjadi bahan evaluasi kami selaku penyelenggara ke depannya," ucap Ridwan.

Real Count KPU Pilkada Kabupaten Cianjur 2024

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum atau KPU menyediakan laman untuk masyarakat melihat real count atau hasil hitung suara Pilkada 2024 termasuk di Kabupaten Cianjur.

Laman yang disediakan KPU tersebut akan menunjukan hasil pemungutan suara di 37 provinsi dan 508 kabupaten dan kota di Indonesia pada 27 November hingga 16 Desember 2024. 

Real count adalah proses pengumpulan informasi oleh petugas melalui pemantauan langsung saat pemungutan dan penghitungan suara di seluruh TPS yang ada. 

Metodologi real count digunakan untuk mengevaluasi kualitas keseluruhan proses pemilihan umum, memverifikasi hasil resmi pemilihan umum, mengetahui hasil penghitungan suara di seluruh TPS secara akurat, dan mencegah kecurangan dalam pemilu. 

Baca juga: Update Hasil Real Count Pilkada Denpasar, Bali 2024, Ambara-Adi vs Jaya-Wibawa: Siapa Paling Unggul?

Real count berbeda dengan quick count. 

Quick count atau hitung cepat adalah proses penghitungan suara yang dilakukan lembaga di luar KPU dengan menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah TPS yang telah ditentukan. 

Link real count atau hasil hitung suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 untuk paslon Kabupaten Cianjur dapat dilihat di https://pilkada2024.kpu.go.id/

Berikut cara mengeceknya: 

1 . Kunjungi laman https://pilkada2024.kpu.go.id/

2. Pilih jenis pemilihan (gubernur atau wali kota/bupati)

3. Pilih provinsi atau kota/kabupaten yang ingin dilihat. 

Atau Anda dapat KLIK LINK DI SINI <<<<

(TribunTrends.com/Kompas.com)