Cek Real Count Pilkada Kota Jogja 2024, Paslon Petahana Heroe Poerwadi Dikalahkan Hasto Jagoan PDIP

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah hasil real count Pilkada Kota Yogykarta 2024 Heroe Poerwadi - WS Supena, Hasto Wardoyo - Wawan Harmawan dan M. Afnan Hadikusuma - Singgih Raharjo.

Dalam Pilkada Kota Jogja 2024, ketiga paslon tersebut bersaing sengit memperebutkan kursi wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta.

Pada Pilkada Kota Yogyakarta tahun ini, paslon petahana Heroe Poerwadi - WS Supena berhasil ditumbangkan oleh jagoan dari PDIP.

Pasangan calon atau paslon nomor urut 1 diisi oleh  Heroe Poerwadi - WS Supena.

Paslon nomor urut 1 didukung oleh PAN, NasDem, Demokrat, dan empat partai lainnya.

Pasangan calon atau paslon nomor urut 2 diisi oleh WS Supena, Hasto Wardoyo

Paslon nomor urut 2 didukung PDIP

Pasangan calon atau paslon nomor urut 3 diisi oleh M. Afnan Hadikusuma - Singgih Raharjo.

Paslon nomor urut 3 didukung Golkar, Gerindra, PKB, PKS, PSI, PPP, dan beberapa partai lainnya.

Baca juga: Update Real Count Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulyadi-Erwan Masih Perkasa, Kuasai Suara Kota Bogor

Seperti diketahui, KPU Kota Yogyakarta telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta 2024.

Dilansir dari Tribun Jogja (3/12/2024) sebelumnya kubu paslon 02 mendeklarasikan kemenangan.

Mengenakan baju merah berkrah putih dengan tulisan Saksi Pejuang, Paslon nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Yogyakarta yang telah berikan kepercayaan di pemilihan kepala daerah, Rabu (27/11/2024).

Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta menyatakan berdasarkan hasil rekapitulasi data saksi di kamar hitung di BSPN, data sementara 99,67 persen data yang masuk.

Baca juga: Hasil Real Count Pilkada NTT 2024, Cek Suara Yohanis-Jane, Emanuel-Johanis dan Simon- Adrianus Garu

Paslon nomor urut 02 Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan meraih 44,42 persen, paslon nomor 01 raih 23,08 persen paslon 03 raih 32,51 persen , dari 14 kemantren di Yogyakarta. 

Ditegaskan Eko, hasil ini harus dikawal, jaga suaranya dalam rekapitulasi berjenjang yang dilakukan KPU.