Pasangan Muda Nikah di Usia 18 Demi Hindari Zina, Kini Menyesal, Tiap Hari Bertengkar

TRIBUNTRENDS.COM - Sepasang sejoli yang menikah pada usia 18 tahun baru-baru ini mulai mempertimbangkan kembali keputusan mereka setelah menghadapi serangkaian masalah dalam pernikahan mereka.

Dalam sebuah curhatan yang dibagikan oleh akun X @meinmokhtar, ia mengungkapkan bahwa mereka berdua memutuskan untuk menikah muda dengan tujuan untuk menghindari maksiat atau amoralitas. 

Mereka merasa bahwa pernikahan adalah jalan terbaik untuk menjaga diri dari godaan dan menjaga kehormatan. Meskipun niat awal mereka baik, kenyataannya justru jauh lebih rumit dari yang mereka bayangkan.

Baca juga: Kisah Pria Nikahi Wanita 27 Tahun Lebih Tua, Hidup Bahagia Tanpa Anak, 8 Tahun Tak Pernah Bertengkar

Tujuh bulan setelah pernikahan, masalah demi masalah mulai muncul, memicu pertengkaran yang hampir tidak pernah berujung. 

Perbedaan pendapat yang terus terjadi membuat hubungan mereka semakin tegang, dan pada akhirnya, mereka memutuskan untuk tinggal terpisah.

Pasangan muda ini merasa cemas dan frustasi, karena setiap hari diwarnai dengan pertengkaran yang tidak kunjung selesai.

Menurut pria tersebut, stres yang ia rasakan semakin meningkat, apalagi karena istri tercinta tidak menyukai keluarganya, bahkan sering mengeluh kepada orang tuanya tentang masalah keluarga mereka.

"Itu membuat saya stres bahwa kami bertarung setiap hari. Istri saya tidak menyukai keluarga saya, dia mengeluh kepada orang tuanya tentang keluarga saya setiap hari." tuturnya dikutip TribunTrends dari World of buzz, Selasa, 26 November 2024.

Ketegangan semakin memuncak ketika ayah pengantin wanita datang ke rumah mereka dan terlibat dalam pertengkaran sengit dengan keluarga pria tersebut.

Insiden ini semakin memperburuk suasana, meskipun tidak ada pembicaraan langsung mengenai perceraian. Pria tersebut merasa bahwa meskipun pernikahan mereka didasari oleh niat baik dan keinginan untuk menjaga diri dari maksiat, kenyataannya, mereka tidak siap menghadapi tantangan emosional dan konflik yang datang dengan kehidupan pernikahan.

Menurutnya, pernikahan dini memang membawa harapan dan cita-cita, namun tidak selalu sesuai dengan ekspektasi.

Pisah Ranjang

Saat ini, pasangan tersebut telah tinggal terpisah selama lebih dari dua bulan.

Baca juga: Mobil Tabrak 6 Kendaraan Parkir di Solo, Ada yang Ringsek, Diduga Pengemudi Bertengkar dengan Pacar

Mereka hanya berkomunikasi melalui telepon jika memang diperlukan, dan ini menciptakan jarak yang semakin besar di antara mereka.

"Kami hanya menelepon satu sama lain jika diperlukan." jelasnya.