Breaking News:

Kabinet Merah Putih

Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditangguhkan UI, Ini Riwayat Pendidikan Menteri ESDM Kabinet Prabowo

Bahlil Lahadalia lulus sangat terlambat di usia 26 tahun, karena pendidikannya terhenti akibat keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.

|
Penulis: Amir M
Editor: Amir M
Dok. Setwapres RI
Gelar Doktor Bahlil Lahadalia ditangguhkan UI, ini riwayat pendidikan menteri ESDM kabinet Prabowo. Bahlil Lahadalia dalam sidang terbuka doktor pascasarjana Kajian Strategik dan Global di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (16/10/2024). 

“Universitas Indonesia meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait BL (Bahlil Lahadalia), mahasiswa Program Doktor (S-3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG),” ujar Gus Yahya.

“UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri, dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya baik dari segi akademik maupun etika,” tambahnya.

Baca juga: Yakinlah Karma Unggahan Viral Maria Eva Setelah Bahlil Lahadalia Tunjuk Yahya Zaini Ketua Golkar

Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia (Kementerian Investasi/BKPM)

Harta kekayaan Bahlil Lahadalia

Pernah aktif menjadi pengusaha hingga menteri pada Kabinet Indonesia Maju, Bahlil Lahadalia tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 310.420.076.693 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 April 2024, untuk laporan periodik tahun 2023.

Dilansir dari laman elkhpn.kpk.go.id, Bahlil tercatat memiliki 18 tanah dan bangunan yang mayoritas berada di Jayapura Papua dan sisanya tersebar di Jakarta Selatan, Sragen, dan Gianyar yang diperoleh dari hasil sendiri, dengan nilai total sebesar Rp 291.617.305.000.

Kemudian, Bahlil melaporkan kepemilihan dua alat transportasi, yakni Toyota Harier tahun 2007 yang diperoleh hasil sendiri seharga Rp 57.800.000 dan Honda CRV tahun 2010 dari hasil sendiri Rp 40.600.000.

Selain itu, dia memiliki surat berharga setara Rp 1.612.500.000. Lalu, kas dan setara kas sebesar Rp 17.091.871.693. Bahlil tercatat tidak memiliki utang sehingga total harta kekayaannya sebesar Rp 310.420.076.693.

Berdasarkan data LHKPN KPK, ada kenaikan dari total kekayaan Bahlil sejak awal menjabat sebagai Kepala BPKM hingga menjadi Menteri Investasi atau pelaporan yang terakhir.

Pada 2019, total harta kekayaan Bahlil tercatat sebesar Rp 295.149.680.731. Jumlah itu meningkat pada laporan periodik tahun 2020 menjadi sebesar Rp 300.445.709.773.

Kemudian, harta Bahlil tercatat meningkat lagi pada laporan periodik tahun 2021 menjadi sebesar Rp 301.459.290.833. Lalu, pada laporan periodik tahun 2022 menjadi Rp 302.467.616.354.

(Tribun Trends/ Amr) (KOMPAS.com/ Novianti Setuningsih)

Sebagian artikel telah tayang di KOMPAS.com

Tags:
Bahlil LahadaliaKabinet Merah PutihPrabowoGibranGolkarUniversitas IndonesiaMenteri ESDM
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved