Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditangguhkan UI, Ini Riwayat Pendidikan Menteri ESDM Kabinet Prabowo

TRIBUNTRENDS.COM - Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan Bahlil Lahadalia dari Program Doktor (S-3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).

Lantas seperti apa riwayat pendidikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran ini?

Berikut ini riwayat pendidikan Bahlil Lahadalia selengkapnya.

Bahlil Lahadalia mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Fakfak hingga SMP Negeri 1 Fakfak.

Dia kemudian melanjutkan ke SMA YAPIS Fakfak.

Setelah lulus SMA, Bahlil Lahadalia memutuskan untuk berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura.

Dia lulus sangat terlambat di usia 26 tahun, karena pendidikannya terhenti akibat keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.

Selama menjadi mahasiswa, Bahlil Lahadalia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam di Papua.

Dia bahkan menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam.

Bahlil Lahadalia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Cenderawasih Dan Mendapatkan gelar Magister Sains di bidang Ekonomi Dari Universitas Cenderawasih.

Pada tahun 2024, dia memperoleh gelar doktor dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.

Tak berselang lama, UI menangguhkan kelulusan Bahlil Lahadalia.

Keputusan menangguhkan gelar doktor Bahlil Lahadalia diambil setelah kelulusan Ketua Umum Partai Golkar ini menuai polemik karena ia merampungkan studi S-3 dalam waktu 1 tahun 8 bulan pada Oktober 2024 lalu.

Penangguhan gelar doktor Bahlil Lahadalia diumumkan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Yahya Cholil Staquf yang akrab disapa Gus Yahya dalam keterangan resmi seperti dilansir Kompas.com, Rabu (13/11/2024).

Ia menyatakan, keputusan menangguhkan kelulusan Bahlil telah dirapatkan oleh empat organ di UI pada Selasa (11/11/2024) di Kampus UI Salemba.