Breaking News:

Berita Viral

Tragis! Pria Malaysia Tersengat Listrik hingga Meninggal saat Ngecas HP di Bus, Mulut Keluar Busa

Innalillahi, seorang penumpang meninggal dunia usai ngecas ponsel di dalam bus, mulutnya keluar busa, penumpang lain panik.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Asiaone
Seorang penumpang di Malaysia meninggal usai ngecas ponsel di dalam bus. 

Melalui autopsi yang dilaksanakan, terungkap bahwa penyebab kematian Jasmadi adalah akibat sengatan listrik tersebut.

Dalam penyelidikan ini, pihak kepolisian menambahkan bahwa tidak ditemukan unsur-unsur yang mengarah pada tindakan kriminal, sehingga insiden ini dipandang sebagai kecelakaan tragis yang sangat disayangkan.

Ilustrasi orang meninggal usai ngecas hp di dalam bus.
Ilustrasi orang meninggal usai ngecas hp di dalam bus. (Cufbi.com)

Risiko Lain

Seperti disampaikan Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengutip dari Kompas.com, jika kita sering mengisi baterai gawai dari power output kendaraan, bisa berdampak buruk pada daya tahan baterai ponsel maupun gawai tersebut.

Lantaran dikatakannya, arus listrik yang mengalir power output kendaraan tidak stabil atau naik turun.

Sehingga, bisa menyebabkan dampak yang tidak baik pada gawai yang dicas.

“Sebaiknya hindari charging baterai HP di mobil, karena tegangannya naik turun tidak stabil (mesin mobil berputar naik dan turun),” ujar Didi beberapa waktu lalu. 

Baca juga: HP, Pager, Handy Talkie di Lebanon Meledak, 20 Tewas, Terorisme Elektronik Israel di Timur Tengah

Menurut Didi lagi, kebiasaan mengecas gawai menggunakan power output di kendaraan dikhawatirkan bisa memperpendek usia ponsel tersebut.

Untuk itu, sebaiknya jangan terlalu mengandalkan power output mobil. 

Usahakan mengecas ponsel atau smartphone sebelum berangkat berkendara. 

Di samping itu, dijelaskan Didi, penggunaan power output untuk mengecas gawai bisa juga mempengaruhi masa usia aki kendaraan.

“Memang sih kemungkinan itu relatif kecil, tetapi bahaya atau risiko itu tetap ada. 

Jadi, seandainya memang terpaksa menggunakan power output pada kendaraan, sebaiknya jangan terlalu lama,” katanya.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)

Tags:
Malaysiaponsellistrik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved